Sepakat Rekonsiliasi, 2 Korda BEM Nusantara DKI Jakarta Akhirnya Bersatu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DKI Jakarta yang sebelumnya terbagi menjadi dua koordinator daerah (korda), akhirnya menyatakan sikap untuk bersatu. BEM Nusantara DKI Jakarta sepakat di bawah satu komando kepemimpinan, yakni Koordinator Pusat Ahmad Supardi dan Sekretaris Reja Anggara.
Kedua kubu Korda DKI, yakni Nando dan Abu M Farhan, telah bersama-sama menyatakan sikap untuk BEM Nusantara DKI Jakarta Raya di bawah kepemimpinan korda baru. Presiden Mahasiswa dari Universitas Az-Zahra, Asra Yusnadi Rubal, terpilih sebagai korda baru BEM Nusantara DKI Jakarta Raya.
Kesepakatan ini dicapai dalam acara Temu Daerah BEM Nusantara DKI Jakarta Raya yang dilaksanakan di Bogor baru-baru ini. Dalam pertemuan tersebut juga terdapat beberapa pembahasan internal BEM Nusantara DKI Jakarta Raya, seperti perbaikan struktural. Pertemuan tersebut juga dihadiri Koordinator Nusantara Pulau Jawa dan Koordinator Pusat BEM Nusantara Syaidurrahman Al Huzaifi.
Di bawah kepemimpinannya, Asra Yusnadi menyatakan BEM Nusantara DKI Jakarta Raya akan membuka seluas-luasnya ruang bagi mahasiswa kampus-kampus di Jakarta yang ingin bergabung, dengan tetap menjaga marwah mahasiswa sebagaimana mestinya.
Anak muda yang akrab disapa Nadit ini pun menanggapi foto mengatasnamakan BEM Nusantara DKI Jakarta yang menggelar temu daerah di Kampus Universitas Bhayangkara Jakarta pada Kamis, 11 Agustus 2022.
Ia menegaskan bahwa agenda temu daerah yang diadakan di Universitas Bhayangkara itu tidak memenuhi legalitas secara administrasi. Sebab kedua Korda DKI sebelumnya sudah menyatakan sikap untuk rekonsialisasi di Puncak Bogor pada Minggu, 7 Agustus 2022.
“Temu daerah yang diadakan tersebut tidak sah karena tidak ada legalitas resmi, dikarenakan 2 korda BEM Nusantara DKI telah selesai menyelenggarakan temu daerah bersama di Bogor,” ujar Nadit dalam keterangan tertulis, Jumat (12/8/2022).
Nadit mengapresiasi dua Korda BEM Nusantara DKI Jakarta yang telah bersepakat untuk bersatu. "Yang terpenting adalah persatuan dan kesatuan untuk BEM Nusantara DKI Jakarta Raya," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Pusat BEM Nusantara Ahmad Supardi menyampaikan bahwa BEM Nusantara tetap satu dan akan menjadikan gerakan BEM Nusantara menjadi kuat.
Ia pun mengapresiasi dua koordinator daerah yang telah rekonsiliasi demi terwujudnya BEM Nusantara DKI Jakarta Raya yang kuat.
Kedua kubu Korda DKI, yakni Nando dan Abu M Farhan, telah bersama-sama menyatakan sikap untuk BEM Nusantara DKI Jakarta Raya di bawah kepemimpinan korda baru. Presiden Mahasiswa dari Universitas Az-Zahra, Asra Yusnadi Rubal, terpilih sebagai korda baru BEM Nusantara DKI Jakarta Raya.
Kesepakatan ini dicapai dalam acara Temu Daerah BEM Nusantara DKI Jakarta Raya yang dilaksanakan di Bogor baru-baru ini. Dalam pertemuan tersebut juga terdapat beberapa pembahasan internal BEM Nusantara DKI Jakarta Raya, seperti perbaikan struktural. Pertemuan tersebut juga dihadiri Koordinator Nusantara Pulau Jawa dan Koordinator Pusat BEM Nusantara Syaidurrahman Al Huzaifi.
Di bawah kepemimpinannya, Asra Yusnadi menyatakan BEM Nusantara DKI Jakarta Raya akan membuka seluas-luasnya ruang bagi mahasiswa kampus-kampus di Jakarta yang ingin bergabung, dengan tetap menjaga marwah mahasiswa sebagaimana mestinya.
Anak muda yang akrab disapa Nadit ini pun menanggapi foto mengatasnamakan BEM Nusantara DKI Jakarta yang menggelar temu daerah di Kampus Universitas Bhayangkara Jakarta pada Kamis, 11 Agustus 2022.
Ia menegaskan bahwa agenda temu daerah yang diadakan di Universitas Bhayangkara itu tidak memenuhi legalitas secara administrasi. Sebab kedua Korda DKI sebelumnya sudah menyatakan sikap untuk rekonsialisasi di Puncak Bogor pada Minggu, 7 Agustus 2022.
“Temu daerah yang diadakan tersebut tidak sah karena tidak ada legalitas resmi, dikarenakan 2 korda BEM Nusantara DKI telah selesai menyelenggarakan temu daerah bersama di Bogor,” ujar Nadit dalam keterangan tertulis, Jumat (12/8/2022).
Nadit mengapresiasi dua Korda BEM Nusantara DKI Jakarta yang telah bersepakat untuk bersatu. "Yang terpenting adalah persatuan dan kesatuan untuk BEM Nusantara DKI Jakarta Raya," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Pusat BEM Nusantara Ahmad Supardi menyampaikan bahwa BEM Nusantara tetap satu dan akan menjadikan gerakan BEM Nusantara menjadi kuat.
Ia pun mengapresiasi dua koordinator daerah yang telah rekonsiliasi demi terwujudnya BEM Nusantara DKI Jakarta Raya yang kuat.
(thm)