Begini Kronologis 8 Bocah Korban Penculikan di Depok hingga Kembali ke Orang Tua
loading...
A
A
A
DEPOK - Delapan anak yang menjadi korban penculikan akhirnya kembali ke orang tuanya. Mereka adalah RM (13), MR (13), EF (11), RD (13), K (13), L (11), AG (12), dan BY (13). Mereka diculik saat bermain di parkiran Pasar Agung pada Sabtu (27/6/2020). Anak-anak itu sedang main Bentengan di parkiran Pasar Agung, kemudian datang seorang laki-laki dewasa yang tidak dikenal.
Anak-anak mau ikut oleh pria tak dikenal itu karena diiming-imingi ikut turnamen MP (Multi Player). Mereka akan dibawa ke Margonda, Depok. Mereka bersedia ikut dengan menggunakan angkot ke arah Margonda. Di tengah jalan, mereka turun dari angkot dan dilanjutkan dengan jalan kaki hingga flyover halte Universitas Indonesia (UI).
Namun, ada empat anak yang curiga kemudian melarikan diri. Sedangkan, empat lainnya ikut dengan pelaku. Empat anak yang melarikan diri lalu dimintai keterangan oleh penyidik. “Saat ini mereka sudah kembali ke rumah,” kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Senin (29/6/2020). (Baca juga: Diiming-iming Ikut Turnamen Multi Player, 8 Bocah di Depok Diduga Diculik)
Empat anak yang berhasil melarikan diri yakni RM (13), MR (13), EF (11), dan RD (13). Mereka kabur pada Sabtu (27/6) pukul 22.00 WIB. Mereka berpura-pura kencing kemudian kabur dan mereka sampai rumah pada Minggu (28/6) pukul 03.00 WIB. Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Sukmajaya pada Minggu (28/6) pukul 08.15 WIB.
Atas laporan tersebut Polsek Sukmajaya mengecek ke Pasar Agung. “Setelah kita dapat laporan dari warga dan orang tua kita sekarang mengecek. Yang kita cek adalah anak yang melarikan diri, kita datangi orang tua dari calon korban yang dibawa dan belum ketemu waktu itu. Kita nanya mereka dibawa kemana kemudian ciri-ciri pelaku. Dari korban yang sudah pulang, kita kemudian menyisir. Salah satunya kita menyisir mereka ada di satu lokasi di Pasar Induk Kramat jati,” ujar Azis. (Baca juga: Nekat Menculik, PSK Cipinang Akui Kangen dengan Anak)
Pihaknya lalu melakukan penyisiran lokasi dimana anak-anak itu sempat berhenti hingga didapatlah informasi kalau para korban sedang berada di Pasar Induk Kramat Jati. Saat ini kedelapan korban sudah kembali ke orangtuanya.
“Sudah mengamankan korban, yang penting anak-anak itu selamat, pelaku melarikan diri. Sampai sekarang masih kita kejar, tapi yang penting korban berhasil ditemukan dan selamat semua serta bisa kita kembalikan ke orangtuanya,” katanya.
Anak-anak mau ikut oleh pria tak dikenal itu karena diiming-imingi ikut turnamen MP (Multi Player). Mereka akan dibawa ke Margonda, Depok. Mereka bersedia ikut dengan menggunakan angkot ke arah Margonda. Di tengah jalan, mereka turun dari angkot dan dilanjutkan dengan jalan kaki hingga flyover halte Universitas Indonesia (UI).
Namun, ada empat anak yang curiga kemudian melarikan diri. Sedangkan, empat lainnya ikut dengan pelaku. Empat anak yang melarikan diri lalu dimintai keterangan oleh penyidik. “Saat ini mereka sudah kembali ke rumah,” kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Senin (29/6/2020). (Baca juga: Diiming-iming Ikut Turnamen Multi Player, 8 Bocah di Depok Diduga Diculik)
Empat anak yang berhasil melarikan diri yakni RM (13), MR (13), EF (11), dan RD (13). Mereka kabur pada Sabtu (27/6) pukul 22.00 WIB. Mereka berpura-pura kencing kemudian kabur dan mereka sampai rumah pada Minggu (28/6) pukul 03.00 WIB. Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Sukmajaya pada Minggu (28/6) pukul 08.15 WIB.
Atas laporan tersebut Polsek Sukmajaya mengecek ke Pasar Agung. “Setelah kita dapat laporan dari warga dan orang tua kita sekarang mengecek. Yang kita cek adalah anak yang melarikan diri, kita datangi orang tua dari calon korban yang dibawa dan belum ketemu waktu itu. Kita nanya mereka dibawa kemana kemudian ciri-ciri pelaku. Dari korban yang sudah pulang, kita kemudian menyisir. Salah satunya kita menyisir mereka ada di satu lokasi di Pasar Induk Kramat jati,” ujar Azis. (Baca juga: Nekat Menculik, PSK Cipinang Akui Kangen dengan Anak)
Pihaknya lalu melakukan penyisiran lokasi dimana anak-anak itu sempat berhenti hingga didapatlah informasi kalau para korban sedang berada di Pasar Induk Kramat Jati. Saat ini kedelapan korban sudah kembali ke orangtuanya.
“Sudah mengamankan korban, yang penting anak-anak itu selamat, pelaku melarikan diri. Sampai sekarang masih kita kejar, tapi yang penting korban berhasil ditemukan dan selamat semua serta bisa kita kembalikan ke orangtuanya,” katanya.
(jon)