Pengakuan Siswi SDN Tangsel Korban Penculikan: Dibawa ke Ruko, Pelakunya Masih Muda

Rabu, 04 September 2024 - 20:20 WIB
loading...
Pengakuan Siswi SDN...
Keluarga dari siswi SDN yang menjadi korban penculikan serta pencabulan di Tangsel mengaku bahwa putrinya sempat dibawa ke dalam sebuah ruko beserta 2 anak sebaya lainnya. Foto/SINDOnews
A A A
TANGERANG SELATAN - Keluarga dari siswi SDN yang menjadi korban penculikan serta pencabulan di Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku bahwa putrinya sempat dibawa ke dalam sebuah ruko beserta 2 anak sebaya lainnya. Korban mengalami kejadian tersebut pada Agustus 2024.

Total sementara korban yang melapor berjumlah 2 orang dari sekolah berbeda. Salah satu korban merupakan siswi berinisial DE (9), kelas 3 pada salah satu SDN di wilayah Jombang, Ciputat.



DE pada akhir Agustus lalu dijemput pria tak dikenal mengendarai sepeda motor dengan dalih diutus pihak keluarga. Gadis cilik itu dibawa berputar-putar sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam sebuah ruko.

"Katanya dia itu diculik, dibawa ke dalam sebuah ruko. Di dalam ruko itu ada 3 anak, termasuk keponakan saya itu. Cuman keponakan saya dianterin, tapi jauh dari rumah, disuruh lari, dituruni pake motor," ungkap perwakilan keluarga korban DE yang tak mau disebut namanya, Rabu (4/9/2024).

Dari cerita korban pada keluarganya, diketahui jika pelaku masih terlihat muda. Namun, belum diketahui pasti siapa 2 anak lainnya yang sudah berada di dalam ruko.

"Yang culik masih muda, katanya begitu keponakan saya bilang. Cuman bocahnya ditanyain masih kayak bingung gitu," jelasnya.

Kasus penculikan itu telah dilaporkan ke Polres Tangsel. Kedua korban mengalami kejadian tersebut pada waktu berbeda, awal dan akhir Agustus 2024.

Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangsel, Tri Purwanto mengatakan pelaku membawa korban berkeliling sebelum akhirnya dipulangkan lagi ke dekat sekolah pada malam hari. Selama kurun waktu beberapa jam itu, korban diduga mengalami pencabulan.

"Jadi ada pelecehan seksual. Jadi ada yang dibius, tiba-tiba dia bangun dalam keadaan telanjang," ucap Tri.



Kejadian yang dialami itu baru terungkap setelah korban bercerita pada orang tuanya. Pihak keluarga sendiri sempat panik dan mencari keberadaan anaknya, termasuk dengan mengirim informasi kehilangan di berbagai grup WhatsApp.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1694 seconds (0.1#10.140)