Rumah di Bogor Disatroni Maling, Korban Sempat Dikurung dalam Kamar
loading...
A
A
A
BOGOR - Sebuah rumah di wilayah Desa Cihoe, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor , disantroni kawanan maling . Penghuni rumah sempat tidak bisa keluar kamar karena pintunya diganjal dari luar dengan kayu oleh kawanan maling itu.
Menurut korban DI (27), dirinya dan suami baru menyadari rumahnya disatroni maling sekitar pukul 06.00 WIB. Awalnya, menyadari handphone milik sang suami yang berada di kamar telah raib.
"Ya kan suami saya jam 02.00 WIB, masih melek. Saya jam 03.00 WIB masih melek juga masih normal. Nah terus pas sadar-sadar (bangun) enggak ada HP saya (hp suami) pertama, tas isinya juga sejumlah duit enggak ada dibawa juga sama dia (maling) di situ saya sadarnya," kata DI dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (5/8/2022).
Kemudian, DI dan suaminya hendak keluar kamar tetapi tidak bisa terbuka. Rupanya, pintu kamarnya telah dikunci dari luar dan diganjal dengan kayu hingga harus didobrak untuk dapat keluar.
"Dikunciin saya dari dalam sama dia (maling). Pintu keluar diiket-iketin sama dia, pintu di rumah juga dipakein (ganjal) kayu. Didobrak dulu pintunya biar bisa keluar baru minta tolong, minta tolong juga kan saya mah rumahnya itu sendiri pak jauh tetangga. Jadi teriak juga yang datang ibu-ibu," ungkapnya.
Dalam kejadian ini, kawanan maling berhasil mengambil beberapa barang seperti handphone, uang tunai setoran sekitar Rp15 juta dan satu unit motor. Kasus ini, diakui DI sudah dilaporkan ke polisi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Yang hilang HP, uang perusahaan sama motor. Motor juga kena kuncinya, helmnya, STNK-nya semua dibawa. Kalau uang itu setoran ke kantor suami saya sekitar Rp15 jutaan. Sudah (laporan ke polisi), ini sekarang ke dealer motornya," tutupnya.
Menurut korban DI (27), dirinya dan suami baru menyadari rumahnya disatroni maling sekitar pukul 06.00 WIB. Awalnya, menyadari handphone milik sang suami yang berada di kamar telah raib.
"Ya kan suami saya jam 02.00 WIB, masih melek. Saya jam 03.00 WIB masih melek juga masih normal. Nah terus pas sadar-sadar (bangun) enggak ada HP saya (hp suami) pertama, tas isinya juga sejumlah duit enggak ada dibawa juga sama dia (maling) di situ saya sadarnya," kata DI dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (5/8/2022).
Kemudian, DI dan suaminya hendak keluar kamar tetapi tidak bisa terbuka. Rupanya, pintu kamarnya telah dikunci dari luar dan diganjal dengan kayu hingga harus didobrak untuk dapat keluar.
"Dikunciin saya dari dalam sama dia (maling). Pintu keluar diiket-iketin sama dia, pintu di rumah juga dipakein (ganjal) kayu. Didobrak dulu pintunya biar bisa keluar baru minta tolong, minta tolong juga kan saya mah rumahnya itu sendiri pak jauh tetangga. Jadi teriak juga yang datang ibu-ibu," ungkapnya.
Dalam kejadian ini, kawanan maling berhasil mengambil beberapa barang seperti handphone, uang tunai setoran sekitar Rp15 juta dan satu unit motor. Kasus ini, diakui DI sudah dilaporkan ke polisi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Yang hilang HP, uang perusahaan sama motor. Motor juga kena kuncinya, helmnya, STNK-nya semua dibawa. Kalau uang itu setoran ke kantor suami saya sekitar Rp15 jutaan. Sudah (laporan ke polisi), ini sekarang ke dealer motornya," tutupnya.
(mhd)