Viral Gadis Cantik Dilecehkan ODGJ di Depan Stasiun Kranji
loading...
A
A
A
BEKASI - Seorang wanita di Kota Bekasi mengalami kejadian tak mengenakkan ketika menjadi korban pelecehan seksual di depan Stasiun Kranji, Kota Bekasi. Terduga pelaku disebut-sebut orang dalam gangguan jiwa ( ODGJ ).
Dalam unggahan yang viral di media sosial, korban menyebut dilecehkan dengan cara disentuh bagian bokongnya. Ketika melapor ke petugas setempat terduga pelaku malah bersembunyi di tempat pembuangan sampah.
Dalam unggahan tersebut, korban yang sempat melapor ke petugas Dishub dan Kepolisian yang berada di lokasi. Namun menurutnya, petugas tersebut tidak melakukan tindakan apa pun terhadap terduga pelaku.
Kejadian dugaan pelecehan seksual ini dibenarkan oleh Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Shalahuddin. Dia menjelaskan bahwa korban sudah diminta untuk membuat laporan resmi ke Polsek setempat untuk ditindaklanjuti.
”Belum, orangnya (korban) belum laporan, petugas itu yang piket (yang terekam) udah mengarahkan untuk buat laporan, tapi orangnya gak siap, tidak mau bikin laporan berapa kali,” ucap Shalahuddin, Kamis (4/8/2022).
Meski ODGJ, dia memastikan pihaknya masih bisa mengamankan terduga pelaku agar tak menimbulkan keresahan masyarakat. Dia pun memastikan akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Bekasi lantaran pelaku diduga merupakan ODGJ.
”Kita pun tidak masalah untuk diamankan, namanya daripada membahayakan orang lain bisa kita amankan dulu. Mudah-mudahan kalau dia (terduga pelaku) keluar sore ini bisalah kita amankan dia,” jelas dia.
Dalam unggahan yang viral di media sosial, korban menyebut dilecehkan dengan cara disentuh bagian bokongnya. Ketika melapor ke petugas setempat terduga pelaku malah bersembunyi di tempat pembuangan sampah.
Dalam unggahan tersebut, korban yang sempat melapor ke petugas Dishub dan Kepolisian yang berada di lokasi. Namun menurutnya, petugas tersebut tidak melakukan tindakan apa pun terhadap terduga pelaku.
Kejadian dugaan pelecehan seksual ini dibenarkan oleh Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Shalahuddin. Dia menjelaskan bahwa korban sudah diminta untuk membuat laporan resmi ke Polsek setempat untuk ditindaklanjuti.
”Belum, orangnya (korban) belum laporan, petugas itu yang piket (yang terekam) udah mengarahkan untuk buat laporan, tapi orangnya gak siap, tidak mau bikin laporan berapa kali,” ucap Shalahuddin, Kamis (4/8/2022).
Meski ODGJ, dia memastikan pihaknya masih bisa mengamankan terduga pelaku agar tak menimbulkan keresahan masyarakat. Dia pun memastikan akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Bekasi lantaran pelaku diduga merupakan ODGJ.
”Kita pun tidak masalah untuk diamankan, namanya daripada membahayakan orang lain bisa kita amankan dulu. Mudah-mudahan kalau dia (terduga pelaku) keluar sore ini bisalah kita amankan dia,” jelas dia.
(ams)