Positif Covid-19, Pasar Kopro Ditutup Selama Tiga Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasar Kopro, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, bakal ditutup tiga hari kedepan. Hal ini lantaran adanya pedagang yang positif Covid-19 usai swab test dilakukan di kawasan itu.
"Iya mulai hari ini ditutup sampai tiga hari kedepan," kata Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryanta kepada wartawan, Senin (29/6/2020). ( )
Selama penutupan nantinya, Didit mengatakan penyemprotan disinfektan akan dilakukan ke pelosok pasar. Mempercepat itu, ia kini telah berkoordinasi dengan pengelolah pasar, termasuk PD Pasar Jaya selaku otoritas.
"Tapi untuk antisipasi memang kami koordinasi dengan PD Pasar Jaya supaya dilakukan penutupan, terus hari ini akan dilakukan penyemprotan disinfektan," kata Didit.
Terpisah, Kasudis Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat, Kristi Wathini mengatakan, terdapat empat yang dinyatakan positif swab test.
"Dari 135 pedagang, empat di antaranya positif covid," kata Kristi melalui pesan singkatnya. ( )
Sebelumnya, ratusan pedagang sayur, buah, daging di Pasar Kopro menjalani swab test massal pada 16 Juni 2020. Melihat kondisinya yang berada di tengah pemukiman, sangat berbahaya bila penanganan tidak disegerakan.
"Iya mulai hari ini ditutup sampai tiga hari kedepan," kata Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryanta kepada wartawan, Senin (29/6/2020). ( )
Selama penutupan nantinya, Didit mengatakan penyemprotan disinfektan akan dilakukan ke pelosok pasar. Mempercepat itu, ia kini telah berkoordinasi dengan pengelolah pasar, termasuk PD Pasar Jaya selaku otoritas.
"Tapi untuk antisipasi memang kami koordinasi dengan PD Pasar Jaya supaya dilakukan penutupan, terus hari ini akan dilakukan penyemprotan disinfektan," kata Didit.
Terpisah, Kasudis Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat, Kristi Wathini mengatakan, terdapat empat yang dinyatakan positif swab test.
"Dari 135 pedagang, empat di antaranya positif covid," kata Kristi melalui pesan singkatnya. ( )
Sebelumnya, ratusan pedagang sayur, buah, daging di Pasar Kopro menjalani swab test massal pada 16 Juni 2020. Melihat kondisinya yang berada di tengah pemukiman, sangat berbahaya bila penanganan tidak disegerakan.
(mhd)