Turnamen Sepak Bola Tarkam di Bekasi Ricuh, Hadiah Dibagi Dua

Senin, 01 Agustus 2022 - 08:02 WIB
loading...
Turnamen Sepak Bola Tarkam di Bekasi Ricuh, Hadiah Dibagi Dua
Turnamen sepak bola tarkam memperebutkan Piala Sindangmulya Cup 2022 antarRW di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Foto: MPI/Ade Suhardi
A A A
BEKASI - Turnamen sepak bola tarkam yang memperebutkan Piala Sindangmulya Cup 2022 antarRW Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi berlangsung ricuh. Pemdes bersama Polsek Cibarusah dan Babinsa Koramil 09/Cibarusah terpaksa menghentikan pertandingan.

Keributan terjadi di babak pertama. Hal itu dipicu kekecewaan para suporter yang merasa tidak puas dengan hasil pertandingan.
Baca juga: Turnamen Sepak Bola di Tangsel Ricuh, Suporter Satpol PP dan Setwan Saling Kejar

Edi Tarsa selaku perwakilan Pemdes Sindangmulya sekaligus panitia pertandingan mengatakan, Pemdes bersama anggota Polsek Cibarusah dan Babinsa Koramil 09/Cibarusah mengambil alih keputusan untuk menghentikan pertandingan.

"Melihat kedua belah suporter memanas dan dikhawatirkan akan terjadi keributan antarwarga," ujarnya.

"Saat akhir pertandingan ada sedikit kendala tetapi sudah diantisipasi oleh anggota sehingga tidak ada hal-hal yang mengarah ke kejadian lebih fatal," sambungnya.

Pemdes mengambil keputusan bahwa tidak ada yang mendapatkan juara pertama dan hadiah dibagi dua. "Sebelum situasi tambah memanas kita hentikan pertandingan dan hadiah akan kita bagi dua," tegasnya.
Baca juga: Sepak Bola Antar RT di Bekasi Ricuh, Warganet: Jangan-jangan Ada Oknum Atur Skor

Kanit Binmas Polsek Cibarusah Ipda Rianto membenarkan terjadinya keributan pada pertandingan sepak bola antara RW 05 dan RW 03 Desa Sindangmulya.

"Ada sedikit kesalahpahaman antarsuporter, tapi tidak sampai baku hantam karena sebelum terjadi yang lebih fatal kami segera perintahkan untuk menghentikan pertandingan," ujarnya, Minggu (31/7/2022).

Saat pembagian hadiah tidak mengizinkan kedua pihak untuk membawa pendukungnya demi menjaga kondusivitas. "Perwakilannya saja yang hadir di kantor desa untuk antisipasi," ucapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1394 seconds (0.1#10.140)