Persiapan PSBB, Kota Tangerang Tambah 380 Ruang Isolasi

TANGERANG - Kendati belum disetujui oleh Gubernur Banten, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai melakukan persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sosialisasi lewat berbagai media terkait rencana diberlakukannya PSBB di Kota Tangerang, mulai Sabtu 18 April 2020.

"Kepada seluruh masyarakat, saya mengajak agar PSBB di wilayah Jabodetabek bisa sukses, maka dibutuhkan kedisiplinan dari kita semua," kata Arief, Senin (13/4/2020).

Organisasi perangkat daerah (OPD) dengan pihak kecamatan akan melakukan sosialisasi di setiap kelurahan, baik langsung maupun lewat media sosial. Pihak OPD yang memiliki mobil operasional agar menjadikan mobilnya untuk sosialisasi.

"Sosialisasi itu agar warga tetap melakukan social physical distancing, jaga jarak, selalu gunakan masker, melakukan disinfektanisasi, sering-sering cuci tangan, terapkan PHBS dan jangan lupa bahagia," sebut Arief.

Tidak hanya itu, Pemkot Tangerang juga terus meningkatkan sarana prasana kesehatan jelang PSBB di Kota Tangerang. Sedikitnya terdapat 27 rumah sakit yang menyediakan 380 ruang isolasi dan dilengkapi 50 unit ventilator.

"Lengkap dengan 86 dokter spesialis yang terdiri dari dokter paru, penyakit dalam dan anak yang sudah membuat gugus tugas di masing-masing rumah sakit," jelasnya.

RSUD Kota Tangerang juga dipersiapkan untuk menjadi rujukan Covid-19 dengan kapasitas 160 tempat tidur bagi pasien Corona dengan status ODP dan PDP.

"Kemudian ada bebebapa RS yang kapasitas tempat tidurnya ditambah, di antaranya RS Annisa sebanyak 16 unit, RS Mayapada 40 unit, RS EMC 26 unit, RS Awal Bros 26 unit, dan RS Ar-Rahmah 30 unit," pungkas Arief.