Covid-19 Melonjak, Anggota DPRD DKI Minta Pengawasan Prokes Kembali Diperketat

JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta Pemprov DKI mempeketat pengawasan protokol kesehatan (prokes). Hal ini mengingat kasus Covid-19 di Jakarta kembali mengalami lonjakan.

Saat ini, kata dia, warga Jakarta terkesan tidak lagi menyadari bahwa Covid-19 masih ada, hingga akhirnya mengabaikan prokes. Lantaran lemahnya pengawasan, warga menjadi cuek dengan keadaan.



"Sekarang kalau kita lihat di tempat umum, seperti pasar, di jalan, warga terlihat santai menghadapi Covid-19 ini dan beranggapan bahwa tidak akan terjadi melonjaknya angka penularan covid - 19," ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan itu, dalam keterangannya, Jumat (22/7/2022).

Bahkan, Kenneth mengusulkan agar Pemprov DKI menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat. Hal ini diyakini dapat meredam lonjakan kasus Covid-19.

"Kasus Covid-19 di Jakarta semakin hari semakin melonjak. Saya mendesak Pemprov DKI, dalam hal ini Gubernur Anies Baswedan, menerapkan kembali PSBB secara ketat dengan konsep yang tepat, seperti saat kali pertama diterapkan di Jakarta pada 2020 lalu," tukasnya.

Diketahui, Dinas Kesehatan DKI mencatat kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Kamis, 21 Juli 2022 naik sebanyak 1.061 kasus. Hal itu membuat kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 18.724 kasus.



Pria yang akrab disapa Bang Kent itu menilai melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta lantaran lemahnya pengawasan protokol kesehatan dari Satgas Covid-19 maupun dinas terkait.

"Kedisiplinan terhadap prokes harus terus digaungkan, mulai dari rumah, di jalan, angkutan umum, di sekolah, dan pada saat pulang sekolah," tandasnya.