Kesaksian Sopir Dugaan Pelecehan Seksual Karyawati Dalam Angkot Ciputra-Kuningan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sopir angkot trayek Ciputra-Kuningan, Jakarta Selatan, yang menjadi tempat kejadian dugaan pelecehan seksual terhadap karyawati asal Depok, AF (21). Sopir angkot itu juga sempat menanyai terduga pelaku pascakorban turun dari angkot.
"Hasil pemeriksaan sementara, sopir angkot mengatakan mereka melihat si korban nangis-nangis, ada laki-laki di situ yang divideokan oleh si korban. Lalu saat ditanya sopir angkot mengatakan bahwa si pelaku hanya mengambil dompetnya yang ada di balik jaketnya," ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Jakarta Selatan AKP Mariana kepada wartawan, Jumat (8/7/2022).
Dari hasil keterangan sementara sopir angkot, terduga pelaku berdalih kalau korban salah sangka. Dimana dia saat itu hanya mengambil dompet (mencopet) yang ada di balik jaket korban.
Meski begitu, polisi masih mendalami kasus lebih lanjut, apakah benar terduga pelaku hanya mengambil dompet korban atau memang melakukan pelecehan seksual. Polisi juga masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kasus tersebut.
"Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dahulu terkait perkara tersebut. Sejauh ini pelapor atau korban dan sopir angkot sudah kami mintai keterangannya," katanya.
"Hasil pemeriksaan sementara, sopir angkot mengatakan mereka melihat si korban nangis-nangis, ada laki-laki di situ yang divideokan oleh si korban. Lalu saat ditanya sopir angkot mengatakan bahwa si pelaku hanya mengambil dompetnya yang ada di balik jaketnya," ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Jakarta Selatan AKP Mariana kepada wartawan, Jumat (8/7/2022).
Dari hasil keterangan sementara sopir angkot, terduga pelaku berdalih kalau korban salah sangka. Dimana dia saat itu hanya mengambil dompet (mencopet) yang ada di balik jaket korban.
Meski begitu, polisi masih mendalami kasus lebih lanjut, apakah benar terduga pelaku hanya mengambil dompet korban atau memang melakukan pelecehan seksual. Polisi juga masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kasus tersebut.
"Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dahulu terkait perkara tersebut. Sejauh ini pelapor atau korban dan sopir angkot sudah kami mintai keterangannya," katanya.
(thm)