Pengemudi Berpistol Tabrak Belasan Motor di Sunter Ternyata Polisi Gadungan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pelaku pemerasan dan penyekapan yang melakukan perlawanan terhadap polisi dengan kabur dan menabrak belasan motor dan mobil di Sunter, Jakarta Utara. Dalam menjalankan aksinya pelaku menyamar sebagai anggota polisi dengan bermodalkan benda menyerupai senjata api.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, penangkapan terhadap pelaku ini bermula dari laporan kasus penyekapan disertai pemerasan. Saat akan dilakukan penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dan kabur mengendarai mobil sedan.
"Pelaku kabur menggunakan mobil, dia melawan arus dan menabrak belasan pengendara kendaraan bermotor," kata
Hengki di Polda Metro Jaya, Selasa (5/7/2022).
Hengki menuturkan, dalam menjalankan aksi pemerasan pelaku menyamar sebagai anggota Polri. Salah satu peristiwa pemerasan terjadi di wilayah Jakarta dan Bekasi.
"Sekali lagi ini ada beberapa kasus yang mereka (pelaku) menyamar seolah-olah sebagai anggota kepolisian melakukan pemerasan seperti yang terjadi di Bekasi dan sekarang terjadi di Jakarta dan tersangka sudah kita tangkap," tuturnya.
Menurut Hengki, saat ini penyidik masih memeriksa pelaku guna mengembangkan kasus tersebut. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui motor dan ada atau tidaknya komplotan dalam kasus tersebut. Baca: Digelandang Petugas, Pria Berkaus Polisi Penusuk Ibu dan Anak Tertunduk Malu
Sebelumnya, peristiwa pengemudi berpistol yang menabrak belasan kendaraan ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, Senin (4/7/2022) di daerah Sunter, Jakarta Utara.
Dalam keterangannya disampaikan bahwa pengemudi mobil itu membawa pistol dan menabrak 13 kendaraan yang terdiri dari mobil dan motor. Mobil Toyota sedan warna hitam itu melintas berlawanan arah dari Blok B menuju Mall Sunter di Jalan Sunter Utara Raya.
Pengemudi sempat mengeluarkan pistol yang diduga senjata api. Geram, massa kemudian mengejar mobil dan menghentikan serta menghancurkannya.
"Pengendara mobil kemudian berusaha lari untuk menyelamatkan diri dari pintu belakang. Namun, massa yang sudah ramai kemudian berusaha menangkap lalu memukuli pengendara mobil," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, penangkapan terhadap pelaku ini bermula dari laporan kasus penyekapan disertai pemerasan. Saat akan dilakukan penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dan kabur mengendarai mobil sedan.
"Pelaku kabur menggunakan mobil, dia melawan arus dan menabrak belasan pengendara kendaraan bermotor," kata
Hengki di Polda Metro Jaya, Selasa (5/7/2022).
Hengki menuturkan, dalam menjalankan aksi pemerasan pelaku menyamar sebagai anggota Polri. Salah satu peristiwa pemerasan terjadi di wilayah Jakarta dan Bekasi.
"Sekali lagi ini ada beberapa kasus yang mereka (pelaku) menyamar seolah-olah sebagai anggota kepolisian melakukan pemerasan seperti yang terjadi di Bekasi dan sekarang terjadi di Jakarta dan tersangka sudah kita tangkap," tuturnya.
Menurut Hengki, saat ini penyidik masih memeriksa pelaku guna mengembangkan kasus tersebut. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui motor dan ada atau tidaknya komplotan dalam kasus tersebut. Baca: Digelandang Petugas, Pria Berkaus Polisi Penusuk Ibu dan Anak Tertunduk Malu
Sebelumnya, peristiwa pengemudi berpistol yang menabrak belasan kendaraan ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, Senin (4/7/2022) di daerah Sunter, Jakarta Utara.
Dalam keterangannya disampaikan bahwa pengemudi mobil itu membawa pistol dan menabrak 13 kendaraan yang terdiri dari mobil dan motor. Mobil Toyota sedan warna hitam itu melintas berlawanan arah dari Blok B menuju Mall Sunter di Jalan Sunter Utara Raya.
Pengemudi sempat mengeluarkan pistol yang diduga senjata api. Geram, massa kemudian mengejar mobil dan menghentikan serta menghancurkannya.
"Pengendara mobil kemudian berusaha lari untuk menyelamatkan diri dari pintu belakang. Namun, massa yang sudah ramai kemudian berusaha menangkap lalu memukuli pengendara mobil," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
(hab)