Permukiman Warga Pasar Gembrong Direvitalisasi, Intip Fasilitas Setiap Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Revitalisasi permukiman warga Pasar Gembrong telah resmi dimulai Jumat (1/7/2022) sejak diresmikannya peletakan batu pertama oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anggaran revitalisasi tersebut mencapai Rp7,8 miliar.
Pembangunan baru permukiman yang disebabkan kebakaran hebat tersebut berlokasi di Pasar Gembrong, RW 01, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur.
Revitalisasi 136 unit rumah tersebut dikerjakan atas kerja sama Pemerintah Kota Jakarta Timur bersama Baznas Bazis DKI.
Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, SDM, dan Umum Baznas Bazis DKI Jakarta Nasir Tajang menjelaskan, konsep proyek Kampung Gembira Gembrong dirancang setiap rumah dibangun toilet pribadi. Sebelumnya rumah warga menggunakan toilet umum untuk mandi cuci kakus (MCK).
"Dulunya mereka buang air kecilnya di toilet umum, sekarang setiap rumah dikasih toilet," ujar Nasir, Minggu (3/7/2022).
Nasir mengungkapkan, konsep masing-masing rumah yang hendak dibangun yakni dengan dua lantai dengan toilet di lantai dasarnya. Tujuan rumah dibangun dua lantai yakni sebagai upaya antisipasi terjadinya banjir lantaran kawasan tersebut berdekatan dengan aliran Kali Cipinang.
"Semuanya (dibangun) berlantai dua, jadi kita juga antisipasi banjir. Makanya (dibangun) agak tinggi ke atas. Untuk tidur dan menaruh barang itu di lantai atas," kata Nasir.
Pembangunan baru permukiman yang disebabkan kebakaran hebat tersebut berlokasi di Pasar Gembrong, RW 01, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur.
Revitalisasi 136 unit rumah tersebut dikerjakan atas kerja sama Pemerintah Kota Jakarta Timur bersama Baznas Bazis DKI.
Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, SDM, dan Umum Baznas Bazis DKI Jakarta Nasir Tajang menjelaskan, konsep proyek Kampung Gembira Gembrong dirancang setiap rumah dibangun toilet pribadi. Sebelumnya rumah warga menggunakan toilet umum untuk mandi cuci kakus (MCK).
"Dulunya mereka buang air kecilnya di toilet umum, sekarang setiap rumah dikasih toilet," ujar Nasir, Minggu (3/7/2022).
Nasir mengungkapkan, konsep masing-masing rumah yang hendak dibangun yakni dengan dua lantai dengan toilet di lantai dasarnya. Tujuan rumah dibangun dua lantai yakni sebagai upaya antisipasi terjadinya banjir lantaran kawasan tersebut berdekatan dengan aliran Kali Cipinang.
"Semuanya (dibangun) berlantai dua, jadi kita juga antisipasi banjir. Makanya (dibangun) agak tinggi ke atas. Untuk tidur dan menaruh barang itu di lantai atas," kata Nasir.