Permukiman Warga Pasar Gembrong Direvitalisasi, Intip Fasilitas Setiap Rumah
loading...
A
A
A
Nasir mengungkapkan, meski berdekatan dengan Sungai Ciliwung, jajarannya akan membangun rumah dengan jarak dengan bibir sungai sekitar lima meter. Hal ini dilakukan agar pinggir sungai dapat digunakan untuk fasilitas warga yang lain.
"Kami mengikuti peraturan daerah bahwa bangunan dari muka sungai itu berjarak sekitar lima meter. Kemudian kami buat multifungsi. Jadi di pinggir sungai itu bisa buat lari, olahraga, dan kami juga akan siapkan fasilitas olah raga di situ," jelas Nasir.
Nasir juga membeberkan alasan 'Kampung Gembira Gembrong' mengusung konsep warna-warni. Konsep Gembira juga menggambarkan banyaknya pedagang mainan di sana sehingga perlu diselaraskan dengan konsep warna-warni yang ceria.
"Memang konsepnya gembira. Jadi kami harapkan dengan mengangkat nilai-nilai sejarah, karena dulunya ini kan banyak pedagang mainan. Jadi supaya ada nilai sejarah bahwa dulunya itu mereka adalah pedagang mainan, makanya atapnya akan ada warna-warni," tutup Nasir.
"Kami mengikuti peraturan daerah bahwa bangunan dari muka sungai itu berjarak sekitar lima meter. Kemudian kami buat multifungsi. Jadi di pinggir sungai itu bisa buat lari, olahraga, dan kami juga akan siapkan fasilitas olah raga di situ," jelas Nasir.
Nasir juga membeberkan alasan 'Kampung Gembira Gembrong' mengusung konsep warna-warni. Konsep Gembira juga menggambarkan banyaknya pedagang mainan di sana sehingga perlu diselaraskan dengan konsep warna-warni yang ceria.
"Memang konsepnya gembira. Jadi kami harapkan dengan mengangkat nilai-nilai sejarah, karena dulunya ini kan banyak pedagang mainan. Jadi supaya ada nilai sejarah bahwa dulunya itu mereka adalah pedagang mainan, makanya atapnya akan ada warna-warni," tutup Nasir.
(thm)