Ditodong Celurit, Ibu Muda yang Sedang Hamil Harus Rela Kehilangan Motor
loading...
A
A
A
DEPOK - Seorang ibu muda yang sedang hamil menjadi korban pembegalan di Jalan Raya Gas Alam, Cimanggis, Depok. Korban yang diancam menggunakan celurit harus rela melepaskan motornya.
“Karena dia cewek dan dalam kondisi hamil, daripada kenapa-kenapa dia langsung kabur dengan meninggalkan motor yang kuncinya masih nyangkut di stopkontak. Terus pas balik lagi motornya sudah enggak ada,” kata Kasi Humas Polsek Cimanggis Ipda Nanang Priyo di Depok, Senin 27Juni 2022.
Peristiwa terjadi ketika korban bernama Feni (17) hendak menyusul suaminya, dini hari kemarin. Korban mendatangi rumah mertuanya di Jalan Raya Gas Alam namun korban hanya menunggu di depan gerbang dan tidak masuk ke dalam rumah. Lalu korban didatangi dua orang menggunakan sepeda motor dan satu pelaku menodongkan celurit ke arah korban.
“Pelaku berjumlah dua orang boncengan satu motor menggunakan motor. Pelaku menghampiri korban dan mengancam menggunakan clurit,” tukasnya.
Korban saat itu sedang ada masalah dengan suaminya. Korban pun nekat menghampiri suaminya dinihari tadi menggunakan motor.
“Jadi korban sama suami ini sedang ada masalah rumah tangga ribut lalu tinggal masih-masing di rumah orang tua. Pada malam kejadian korban mau menghampiri ke rumah mertua ibu dari suami sesampai sudah sampai di depan rumah tidak berani masuk hanya menunggu di depan pagar,” ujarnya.
Pelaku berhasil mengambil motor milik korban Honda Vario hitam B 3275 EIC. Beruntung korban tidak mengalami luka. Korban kemudian melapor ke Polsek Cimanggis. Polisi kemudian melakukan olah TKP.
“Korban nggak kenapa-kenapa, karena dia melarikan diri dan ninggalin motornya. Kasusnya masih didalami,” pungkasnya.
“Karena dia cewek dan dalam kondisi hamil, daripada kenapa-kenapa dia langsung kabur dengan meninggalkan motor yang kuncinya masih nyangkut di stopkontak. Terus pas balik lagi motornya sudah enggak ada,” kata Kasi Humas Polsek Cimanggis Ipda Nanang Priyo di Depok, Senin 27Juni 2022.
Peristiwa terjadi ketika korban bernama Feni (17) hendak menyusul suaminya, dini hari kemarin. Korban mendatangi rumah mertuanya di Jalan Raya Gas Alam namun korban hanya menunggu di depan gerbang dan tidak masuk ke dalam rumah. Lalu korban didatangi dua orang menggunakan sepeda motor dan satu pelaku menodongkan celurit ke arah korban.
“Pelaku berjumlah dua orang boncengan satu motor menggunakan motor. Pelaku menghampiri korban dan mengancam menggunakan clurit,” tukasnya.
Korban saat itu sedang ada masalah dengan suaminya. Korban pun nekat menghampiri suaminya dinihari tadi menggunakan motor.
“Jadi korban sama suami ini sedang ada masalah rumah tangga ribut lalu tinggal masih-masing di rumah orang tua. Pada malam kejadian korban mau menghampiri ke rumah mertua ibu dari suami sesampai sudah sampai di depan rumah tidak berani masuk hanya menunggu di depan pagar,” ujarnya.
Pelaku berhasil mengambil motor milik korban Honda Vario hitam B 3275 EIC. Beruntung korban tidak mengalami luka. Korban kemudian melapor ke Polsek Cimanggis. Polisi kemudian melakukan olah TKP.
“Korban nggak kenapa-kenapa, karena dia melarikan diri dan ninggalin motornya. Kasusnya masih didalami,” pungkasnya.
(mhd)