Profil Pilot Wanita Garuda Indonesia, Sarah Widyanti Kusuma yang Mempesona

Senin, 20 Juni 2022 - 20:45 WIB
loading...
Profil Pilot Wanita Garuda Indonesia, Sarah Widyanti Kusuma yang Mempesona
Pilot wanita tentunya memiliki daya tarik tersendiri lantaran profesi tersebut umumnya didominasi oleh kaum pria. Foto DOK Instagram @sarah.widy
A A A
JAKARTA - Pilot wanita tentunya memiliki daya tarik tersendiri lantaran profesi tersebut umumnya didominasi oleh kaum pria. Seperti misalnya saja Sarah Widyanti Kusuma. Meski bukan yang pertama sebagai pilot wanita, namun profil pilot wanita Garuda Indonesia , Sarah Widyanti Kusuma cukup menarik dibahas.

Perempuan berparas cantik itu sempat viral pada Mei 2014 ketika fotonya sedang shalat di kopit pesawat diunggah oleh pilot Jaka Pituana ke media sosial. Sarah saat itu disebut sebagai pilot termuda Garuda Indonesia Indonesia yang memulai debut penerbangannya di usia 21 tahun.

Baca juga : Mendarat di Indonesia, Pilot Wanita Termuda Dunia Kesengsem Sate Ayam

Dilansir dari berbagai sumber, Sarah merupakan perempuan kelahiran Bandung, 3 Maret 1998. Setelah lulus dari sekolah pilot dia langsung diterima sebagai pilot di Garuda Indonesia. Menjadi seorang pilot sudah menjadi cita citanya ketika masih kecil. Meskipun sempat ditentang oleh sang Ibu, namun pendiriannya teguh untuk menjadi seorang pilot wanita.

Sarah merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug angkatan 2006. Di sana dia mendapatkan pendidikan yang cukup berat lantaran STPI Curug ini memang dikenal dengan didikan semi militer. Semuanya harus berjalan dengan disiplin dan banyak tes fisik yang harus dilakukan. Sebelumnya Sarah memang sudah membekali diri dengan aktivitas fisik yang cukup selama masih bersekolah, seperti banyak olahraga dan mengikuti ekstrakulikuler basket.

Pada 2010 merupakan pengalaman pertamanya menerbangkan pesawat komersial jenis Boeing 373 Classic yang pada saat itu masih penerbangan domestik. Sementara penerbangan terjauh yang pernah dilakukan pilot wanita ini yaitu menuju ke Belanda.

Gangguan terbesar yang pernah dihadapinya ketika melakukan penerbangan adalah cuaca buruk. Cuaca ini memang tidak bisa diprediksi secara akurat, sehingga diperlukan kematangan ketika sedang di udara maupun melakukan pendaratan.

Baca juga : Persiapkan Pilot-pilot Handal, Indonesia Beli 2 Helikopter Bell 50 5

Pada 2011 lalu Sarah pernah melakukan penerbangan yang diikuti oleh cuaca buruk disertai badai. Ditambah lagi melakukan pendaratan dengan landasan yang terbilang kecil saat itu berada di Yogyakarta. Dia menggunakan pesawat jenis Next Gen kala itu. Itu mungkin menjadi pengalaman berharga yang bisa membuatnya terus berkembang sebagai sorang pilot.

Itulah profil dari Sarah Widyanti Kusuma yang merupakan Pilot wanita di maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Keberhasilannya dalam mewujudkan cita cita ini tentunya merupakan prestasi besar untuknya.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1756 seconds (0.1#10.140)