Kapolda Metro Ingatkan Mahasiswa Mampu Berinovasi dan Beradaptasi
loading...
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan mahasiswa harus memiliki jiwa adaptif, leadership, role model menuju Indonesia emas 2045.
Mahasiswa juga harus melihat dan belajar dari praktik para pemimpin sebelumnya dan melakukan modifikasi menyesuaikan tuntutan lingkungan dan kendala-kendala yang dialami oleh organisasi saat ini.
”Pemimpin masa depan adalah yang mampu berinovasi dan beradaptasi, yang melakukan semuanya karena cinta, cinta umat cinta bangsa,” kata Fadil saat menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan bertema Optimalisasi Peran Organisasi Mahasiswa dalam Upaya Penguatan Ekonomi Keumatan di Era Disrupsi seperti yang diunggah akun @kapoldametrojaya, Sabtu (11/6/2022).
Jenderal bintang dua itu mengingatkan bahwa ke depan mahasiswa akan memimpin Indonesia. Menurutnya, mahasiswa akan melanjutkan ikhtiar untuk memajukan bangsa dan negara yang damai, sejuk serta saling mendukung.Lebih jauh Fadil menyebut dalam era disrupsi, dunia mengalami guncangan yang menyebabkan berbagai macam cobaan.
Di antaranya terdapat pandemi, dimana bangsa Indonesia mendapat ujian sekaligus jawaban kepada orang-orang yang selama ini bekerja dengan character of nations yang paling bagus selama ini, dan itu digali dari akar-akar nilai-nilai luhur bangsa.
”Di balik guncangan selalu ada kesempatan dan itu menjadi ajang pembuktian betapa Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 merupakan karya umat manusia yang memang belum ada tandingannya,” imbuhnya.
Dengan demikian, ketahanan sosial di Indonesia diakui oleh dunia. Sebab kuncinya, Indonesia selalu mampu melewati segala bentuk krisis sosial ekonomi dan budaya. Baca juga: Irjen Fadil Imran Jualan Pisang Goreng di Polda Metro Jaya
”Indonesia negara dengan tingkat spiritualitas tertinggi di dunia 2021, bukti nyata kesuksesan dan peran mahasiswa dan tentunya PP HMA PERSIS dalam memajukan Indonesia yang maju, negara Indonesia diakui negara paling dermawan di dunia,” tandas mantan Kapolda Jawa Timur ini.
Mahasiswa juga harus melihat dan belajar dari praktik para pemimpin sebelumnya dan melakukan modifikasi menyesuaikan tuntutan lingkungan dan kendala-kendala yang dialami oleh organisasi saat ini.
”Pemimpin masa depan adalah yang mampu berinovasi dan beradaptasi, yang melakukan semuanya karena cinta, cinta umat cinta bangsa,” kata Fadil saat menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan bertema Optimalisasi Peran Organisasi Mahasiswa dalam Upaya Penguatan Ekonomi Keumatan di Era Disrupsi seperti yang diunggah akun @kapoldametrojaya, Sabtu (11/6/2022).
Jenderal bintang dua itu mengingatkan bahwa ke depan mahasiswa akan memimpin Indonesia. Menurutnya, mahasiswa akan melanjutkan ikhtiar untuk memajukan bangsa dan negara yang damai, sejuk serta saling mendukung.Lebih jauh Fadil menyebut dalam era disrupsi, dunia mengalami guncangan yang menyebabkan berbagai macam cobaan.
Di antaranya terdapat pandemi, dimana bangsa Indonesia mendapat ujian sekaligus jawaban kepada orang-orang yang selama ini bekerja dengan character of nations yang paling bagus selama ini, dan itu digali dari akar-akar nilai-nilai luhur bangsa.
”Di balik guncangan selalu ada kesempatan dan itu menjadi ajang pembuktian betapa Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 merupakan karya umat manusia yang memang belum ada tandingannya,” imbuhnya.
Dengan demikian, ketahanan sosial di Indonesia diakui oleh dunia. Sebab kuncinya, Indonesia selalu mampu melewati segala bentuk krisis sosial ekonomi dan budaya. Baca juga: Irjen Fadil Imran Jualan Pisang Goreng di Polda Metro Jaya
”Indonesia negara dengan tingkat spiritualitas tertinggi di dunia 2021, bukti nyata kesuksesan dan peran mahasiswa dan tentunya PP HMA PERSIS dalam memajukan Indonesia yang maju, negara Indonesia diakui negara paling dermawan di dunia,” tandas mantan Kapolda Jawa Timur ini.
(ams)
Explore More