Kapendam Jaya: Wilayah Perkotaan Masih Membutuhkan Sentuhan TMMD

JAKARTA - TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) merupakan program terpadu lintas sektoral antara institusi TNI dengan Kementerian, Lembaga Pemerintahan Non Kementerian (LPNK), Pemerintah Daerah dan komponen bangsa lainnya. Secara global prioritas yang ingin dicapai dari program TMMD adalah tingkat kemajuan pada daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah tertinggal, terpencil atau terisolir, wilayah perbatasan dan daerah kumuh perkotaaan serta daerah yang terkena bencana.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menjelaskan, program TMMD adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat dan lingkungan dengan membangun rehabilitasi sarana prasarana baik fasilitas sosial (fasos) maupun fasilitas umum (fasum) yang kegunaannya secara langsung dapat menyentuh kepentingan masyarakat.

Dilihat dari pelaksanaan TMMD Reguler ke-113 TA 2022, Kodam Jaya memilih lokasi Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi (Kodim 0507/Bekasi) sebagai sasarannya. Padahal wilayahnya termasuk kategori perkotaan, mengapa perlu sentuhan TMMD?

Menitikberatkan pada asfek geografis, letak Kota Bekasi berada dekat dengan Ibu Kota Jakarta, di mana daerah ini laju perekonomiannya semakin pesat sehingga memicu setiap orang untuk tinggal dan berusaha mencari kehidupan di sana. Di sisi lain urban masyarakat ke daerah tersebut mengakibatkan pemukiman penduduk menjadi kian padat.

Tingkat kepadatan jumlah penduduk dalam mencari tempat hunian dan dekat dengan pekerjaan kadang kala tidak memikirkan lagi kondisi lingkungan yang ia tempati. Maka tak ayal lingkungan tersebut kian hari menjadi kumuh, dengan posisi gang yang sempit karena hanya dapat dilalui oleh kendaraan sepeda motor saja.

Bahkan terlihat penataan saluran air pun tidak ada, sehingga pada musim penghujan datang jalanan tersebut menjadi becek dengan kondisi air menggenang, banjir dan potensi terjangkitnya penyakit demam berdarah acap kali mengancam kesehatan warga pemukiman tersebut.

“Dengan memperhatikan kondisi itulah, Kodam Jaya memilih Kelurahan Teluk Pucung, Kota Bekasi sebagai sasaran dari program TMMD Ke-113 TA 2022 yang dilaksanakan mulai tanggal 11 Mei 2022 dan ditutup pada tanggal 9 Juni 2022 dengan tema "TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI,’ jelas orang nomor satu di Kodam Jaya dalam keterangannya, Jumat (10/6/2022).

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengapresiasi program TMMD Reguler Ke-113 yang dilaksanakan di wilayah Kota Bekasi. “Sangat tepat TMMD menyentuh ke wilayah permukiman padat penduduk, sehingga lingkungannya perlu ditata agar masyarakat hidup lebih baik,“ katanya.

Pada sasaran fisik, TMMD bertujuan untuk peningkatan sarana dan prasarana wilayah berupa pembangunan infrastruktur peningkatan jalan dan saluran atau drainase di daerah pemukiman. Tidak hanya itu, pihaknya juga me renovasi empat rumah waga yang tidak layak huni.

Dandim 0507/Kota Bekasi, Letkol Kav Luluk Setyanto, M.P.M selaku Dansatgas TMMD Reguler Ke-113 TA 2022 mengatakan, kegiatan ini untuk membantu membangun dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana umum masyarakat di daerah Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

“Program TMMD pada hakekatnya adalah membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bersifat fisik maupun non fisik guna memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh dalam mengatasi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan di wilayah,” terangnya.

Pada sasaran fisik, meliputi peningkatan jalan lingkungan di wilayah RT 01, 02 dan 03 RW 01 dengan panjang jalan 1.471,25 m. Kemudian peningkatan saluran air (U-ditch) lingkungan di wilayah RT 01, 02 dan 03 RW 01 dengan panjang saluran 1.158 m serta merenovasi 4 rumah tidak layak huni, yaitu rumah Bapak Rohili, Bapak Setia Hardiman, Bapak Kuswardi dan Bapak Aluwih keseluruhan sasaran berada di Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi,” Beber Dansatgas.

Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-113 tahun 2022 Kodim 0507/Bekasi pembuatan drainase/saluran air sesuai keinginan warga telah direalisasikan di Jalan Belimbing, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara-Kota. Drainase itu dibangun untuk memperlancar saluran air sekaligus mencegah terjadinya banjir dan genangan air ketika hujan deras.

"Alhamdulillah, Jalan Belimbing sudah ada drainasenya. Drainase ini sangat dibutuhkan untuk menampung air saat hujan. Kalau hujan tidak banjir pak, hanya genangan air saja dibeberapa titik. Bahkan genangan air sampai ke warung saya. Namun tak lama genangan akan hilang dengan sendirinya," kata Ida, pemilik warung makanan dan minuman di tepi Jalan Belimbing.

Selain itu, Ibu Sri mengaku bersyukur karena dengan adanya pembangunan drainase oleh TNI, warungnya jadi ramai. "Saya bersyukur, sejak adanya program TMMD, banyak anggota TNI yang beli minuman disini seperti kopi, es teh manis dan gorengan. Lumayan banyak," tutur Sri.



Sebelumnya, tokoh masyarakat sekaligus pribumi setempat, Ibu Sahana (75) mengatakan, perbaikan drainase yang dilakukan TNI sangat tepat dan memang sudah sejak lama dinantikan warga. Hampir puluhan tahun perbaikan drainase yang ditunggu- tunggu akhirnya bisa terwujud, terima kasih buat TNI.

Ditambahkan, jika pembuatan drainase sudah selesai dipastikan tidak ada lagi genangan saat hujan."Mudah-mudahan setelah ada drainase tidak ada genangan air lagi dan warga bisa merawatnya," ujarnya.

Pasiter Kodim 0507/Bekasi Mayor Inf Widiarto mengatakan, hingga saat ini memasuki minggu keempat sasaran fisik pekerjaan pembangunan drainase, pengaspalan jalan dan pembangunan empat rumah tidak layak huni sudah hampir rampung 100 persen.

Ibu Rohili mengaku bahagia dan bangga dengan TNI yang sudah membangun rumahnya. Tadinya reot, kata dia, sering kebocoran saat hujan, sekarang sudah dibangun seperti istana buat keluarganya.

"Terima kasih Bapak TNI, impian punya rumah yang bagus kesampaian juga, yang bangun Bapak-bapak TNI,” ungkapnya.

Terkait peran dan fungsi satuan Pendam Jaya, Kapendam Jaya Letkol Cpm Dwi Indrawan menjelaskan, selama kegiatan TMMD Reguler Ke 113 berlangsung, Pendam Jaya melaksanakan peliputan dan publikasi pemberitaan mulai dari awal kegiatan, proses kegiatan sampai dengan selesai, sehingga seluruhnya dapat diketahui dan dikenal oleh masyarakat luas. Tentunya dalam publikasi kegiatan TMMD tidak terlepas dari peran serta dari rekan-rekan media, baik media online, media cetak, dan elektronik.

Di lapangan dirasakan antusias masyarakat sangat tinggi, di mana masyarakat bersama-sama dengan Satgas TNI, Polri, Pemerintah Kota dan elemen masyarakat lainnya. Mengerjakan masing-masing sasaran dengan baik, sehingga semuanya berjalan cepat dan selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.

“Kerja sama dan kebersamaan adalah pesan yang ingin disampaikan dalam kegiatan bakti sosial ini, kita semua berharap hasilnya dapat bermanfaat, dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan, khususnya bagi warga RW 01 Kelurahan Teluk Pucung Bekasi Utara,” tuturnya.