Ada Switch Over, Jadwal KRL Commuter Tak Ada Perubahan
loading...
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyebut, kendati ada pengerjaan Switch Over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai, namun jadwal keberangkatan kereta commuter line tetap seperti biasa. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyebut, kendati ada pengerjaan Switch Over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai, namun jadwal keberangkatan kereta commuter line tetap seperti biasa.
"Operasional masih jam 4 pagi hingga 12 malam dengan total perjalanan 1.054 perjalanan, tidak ada berkurang. Perubahan pola transit, yang awalnya penumpang Bekasi menuju Jakarta Kota itu dapat dilayani dengan langsung, saat ini harus transit di Stasiun Manggarai, demikian juga yang dari Bogor," kata Anne, Jumat (27/5/2022).
Anne menambahkan, sebanyak 94 kereta akan beroperasi setiap harinya, dengan tiga kereta kereta cadangan. "Untuk antisipasi kepadatan selama adaptasi (loop line baru), yang kami siapkan di Bukit Duri agar akses ke Manggarai bisa dengan cepat kami tangani," ucapnya.
Anne meminta para penumpang kereta agar dapat beradaptasi dengan rute baru KRL. Menurut Anne, untuk jalur Bogor saat ini hanya melayani untuk jalur layang di Lantai 3 Stasiun Manggarai, sehingga semua KRL yang datang dari Bogor akan masuk ke jalur layang Lantai 3, menuju Cikini-Gondangdia sampai ke Jakarta Kota. Hal itu juga berlaku sebaliknya. "Artinya untuk jalur lain, seperti tujuan Tanah Abang, Sudirman, Angke Duri, sampe Kampung Bandan, dilayani oleh kereta yang datang dari Bekasi dan Cikarang," katanya.
Selain rute Bogor, Anne juga menjelaskan terkait half tracked perubahan pada rute Bekasi. Anne menyebut, jika dulu penumpang Bekasi menuju Jakarta Kota itu dapat dilayani langsung. Namun saat ini harus transit di Stasiun Manggarai.Saat ini, Bekasi hanya melayani dari Jatinegara-Manggarai-Kp.Bandan, Duri Angke berlaku juga rute sebaliknya.
Sehingga, untuk penumpang yang dari Bekasi ke Cikarang akan masuk ke Jatinegara-Manggarai lalu berputar ke Angke-Kp.Bandan, kemudian masuk ke Pasar Senen, dan kembali ke Jatinegara barulah melanjutkan perjalanan ke Bekasi dan Cikarang. "Demikian yang melalui Pasar Senen akan keliling melalui Manggarai kembali ke Jatinegara melanjutkan perjalanan ke Bekasi dan Cikarang," sebutnya.
Meski jarak tempuh rute Bogor-Bekasi harus memutar. Namun pihak KAI telah memaksimalkan headway. Khususnya dari Bekasi sampai ke Jatinegara. "Sehingga dari Bekasi yang sebelumnya 70 Km menjadi 90-95 Km. Di mana headway saat ini di Bekasi sampai Jatinegara yang awalnya 30 menit headway menjadi 15 menit saat ini, saat ini di jam sibuk dapat kami maksimalkan menjadi 7 menit," ucapnya.
Demikian juga kereta dari Bogor yang sebelumnya bisa dilayani melalui loop line St. Sudirman-Tanah Abang-Duri Angke- Kp. Bandan. Saat ini harus transit di Stasiun Manggarai. "Bekasi melayani rute yang ada di jalur bawah. Bogor, melayani rute yang ada di jalur layang," katanya
Anne mengimbau kepada para pengguna KRL untuk memahami pola perubahan transit menyusul perubahan rute yang telah berlaku saat ini.
"Operasional masih jam 4 pagi hingga 12 malam dengan total perjalanan 1.054 perjalanan, tidak ada berkurang. Perubahan pola transit, yang awalnya penumpang Bekasi menuju Jakarta Kota itu dapat dilayani dengan langsung, saat ini harus transit di Stasiun Manggarai, demikian juga yang dari Bogor," kata Anne, Jumat (27/5/2022).
Anne menambahkan, sebanyak 94 kereta akan beroperasi setiap harinya, dengan tiga kereta kereta cadangan. "Untuk antisipasi kepadatan selama adaptasi (loop line baru), yang kami siapkan di Bukit Duri agar akses ke Manggarai bisa dengan cepat kami tangani," ucapnya.
Anne meminta para penumpang kereta agar dapat beradaptasi dengan rute baru KRL. Menurut Anne, untuk jalur Bogor saat ini hanya melayani untuk jalur layang di Lantai 3 Stasiun Manggarai, sehingga semua KRL yang datang dari Bogor akan masuk ke jalur layang Lantai 3, menuju Cikini-Gondangdia sampai ke Jakarta Kota. Hal itu juga berlaku sebaliknya. "Artinya untuk jalur lain, seperti tujuan Tanah Abang, Sudirman, Angke Duri, sampe Kampung Bandan, dilayani oleh kereta yang datang dari Bekasi dan Cikarang," katanya.
Selain rute Bogor, Anne juga menjelaskan terkait half tracked perubahan pada rute Bekasi. Anne menyebut, jika dulu penumpang Bekasi menuju Jakarta Kota itu dapat dilayani langsung. Namun saat ini harus transit di Stasiun Manggarai.Saat ini, Bekasi hanya melayani dari Jatinegara-Manggarai-Kp.Bandan, Duri Angke berlaku juga rute sebaliknya.
Sehingga, untuk penumpang yang dari Bekasi ke Cikarang akan masuk ke Jatinegara-Manggarai lalu berputar ke Angke-Kp.Bandan, kemudian masuk ke Pasar Senen, dan kembali ke Jatinegara barulah melanjutkan perjalanan ke Bekasi dan Cikarang. "Demikian yang melalui Pasar Senen akan keliling melalui Manggarai kembali ke Jatinegara melanjutkan perjalanan ke Bekasi dan Cikarang," sebutnya.
Meski jarak tempuh rute Bogor-Bekasi harus memutar. Namun pihak KAI telah memaksimalkan headway. Khususnya dari Bekasi sampai ke Jatinegara. "Sehingga dari Bekasi yang sebelumnya 70 Km menjadi 90-95 Km. Di mana headway saat ini di Bekasi sampai Jatinegara yang awalnya 30 menit headway menjadi 15 menit saat ini, saat ini di jam sibuk dapat kami maksimalkan menjadi 7 menit," ucapnya.
Demikian juga kereta dari Bogor yang sebelumnya bisa dilayani melalui loop line St. Sudirman-Tanah Abang-Duri Angke- Kp. Bandan. Saat ini harus transit di Stasiun Manggarai. "Bekasi melayani rute yang ada di jalur bawah. Bogor, melayani rute yang ada di jalur layang," katanya
Anne mengimbau kepada para pengguna KRL untuk memahami pola perubahan transit menyusul perubahan rute yang telah berlaku saat ini.
(cip)
Explore More