Gelar Rapid Test Massal di Tangerang, BIN Bantu Uji 50 Spesimen Tes PCR

Senin, 22 Juni 2020 - 16:04 WIB
loading...
Gelar Rapid Test Massal di Tangerang, BIN Bantu Uji 50 Spesimen Tes PCR
BIN terus menggelar rapid test massal di berbagai tempat. Kali ini paid test digelar di Kompleks BTN Citius, Sukawali, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Senin (22/6/2020). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
TANGERANG - Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggelar rapid test massal Covid-19 di berbagai tempat. Kali ini paid test digelar di Kompleks BTN Citius, Kelurahan Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Senin (22/6/2020). Dari 465 orang yang ikut rapid test, 13 orang hasilnya reaktif.

Staf Khusus Kepala BIN Mayjend TNI (Purn) Neno Hamriono meninjau langsung kegiatan rapid test massal ini. Ia didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi dan Camat Asmawi.

Neno mengatakan, rapid test ini merupakan instruksi dari Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan sebagai deteksi awal penanganan wabah COVID-19 di Kabupaten Tangerang. Rapid test ini merupakan kerja sama BIN, Kementerian Kesehatan, dan Pemkab Tangerang. (Baca juga: KH Cholil Nafis: Jika Seluruh Rakyat Ditest Rapid, Tak Sampai Rp40 Triliun)

“Kita mencari kluster-kluster baru di wilayah-wilayah terpencil karena wilayah ini tidak begitu tersentuh. Sehingga kita mendatangkan tim ke tempat ini untuk mencari daerah-daerah yang terjadi penyebaran COVID-19. Harapannya, para peserta tidak ada yang positif,” kata Neno di lokasi. (Lihat grafis: Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Gunakan Masker Kain Saat Pandemi)

Dengan adanya rapid test massal ini, BIN dan Pemkab Tangerang dapat mengindetifikasi awal penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut. “Kegiatan ini juga membantu dalam peningkatan target uji massal pemerintah hingga 20.000 testing,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, BIN menyediakan 500 alat rapid test dan menerjunkan dua unit mobil laboratorium PCR untuk swab test serta dua unit mobil ambulans. Mobil laboratorium milik BIN ini dapat melakukan swab test yang hasilnya bisa keluar dalam waktu 5 jam. (Baca juga: 70% Temuan Positif Corona Awalnya Dirasakan sebagai Gejala Remeh)

“Jika ada yang positif akan dirujuk ke rumah sakit atau isolasi mandiri. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Tangerang untuk mengirimkan hasil swab test ke mobil laboratorium,” tuturnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengapresiasi rapid test massal BIN ini. Menurutnya, rapid test massal ini sangat tepat sebagai langkah awal guna memastikan ada tidaknya penyebaran Covid-19.

"Pemkab Tangerang mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan BIN dalam mendeteksi awal penyebaran COVID-19 dengan melakukan rapid test massal di wilayah ini. Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini,” kata Hendra.

Hendra menambahkan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kabupaten Tangerang akan membawa 50 spesimen tes PCR yang sudah dilakukan di beberapa puskesmas di kabupaten tersebut. Dia berharap bantuan BIN ini dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.

“Awalnya, kami akan kirimkan spesimen tes PCR ini ke Jakarta tetapi karena adanya kegiatan ini maka hasilnya akan kami bawa ke sini,” pungkasnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1499 seconds (0.1#10.140)