Kasus Aktif Covid-19 di DKI Jakarta Mencapai 86.901
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Kamis 10 Februari 2022 bertambah 5.620.
"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 86.901 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya, Kamis (10/2/2022).
Dia mengimbau agar masyarakat terus mewaspadai penularan varian Omicron yang kini meningkat jumlahnya di DKI Jakarta. "Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," katanya.
Dwi menjelaskan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat telah dilakukan tes PCR sebanyak 53.535 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 43.363 orang dites PCR pada Kamis 10 Februari 2022 untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 11.090 positif dan 32.273 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen sebanyak 76.321 orang dites, dengan hasil 5.735 positif dan 70.586 negatif. Perlu diketahui, hasil tes Antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 929.100 dengan tingkat kesembuhan 90,2%, dan total 13.911 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1%," ujarnya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 375.146 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 833.653 per sejuta penduduk," tuturnya.
Dwi mengatakan untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 24,2 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 86.901 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya, Kamis (10/2/2022).
Dia mengimbau agar masyarakat terus mewaspadai penularan varian Omicron yang kini meningkat jumlahnya di DKI Jakarta. "Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," katanya.
Dwi menjelaskan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat telah dilakukan tes PCR sebanyak 53.535 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 43.363 orang dites PCR pada Kamis 10 Februari 2022 untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 11.090 positif dan 32.273 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen sebanyak 76.321 orang dites, dengan hasil 5.735 positif dan 70.586 negatif. Perlu diketahui, hasil tes Antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 929.100 dengan tingkat kesembuhan 90,2%, dan total 13.911 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1%," ujarnya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 375.146 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 833.653 per sejuta penduduk," tuturnya.
Dwi mengatakan untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 24,2 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
(rca)