Pembacokan di Cengkareng, Warga Tak Berani Menolong karena Diancam Pistol Pelaku

Senin, 22 Juni 2020 - 13:51 WIB
loading...
Pembacokan di Cengkareng, Warga Tak Berani Menolong karena Diancam Pistol Pelaku
Pembacokan yang dilakukan sejumlah orang bersenjata tajam di jalanan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020), terjadi saat kondisi lalu lintas padat. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pembacokan yang dilakukan sejumlah orang bersenjata tajam di jalanan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020), terjadi saat kondisi lalu lintas padat. Beberapa warga kemudian terlihat berada di lokasi, namun mereka tak berani mendekat apalagi menolong.

Mereka memilih menonton hingga akhirnya korban, dibawa temannya ke rumah sakit dan tewas saat dalam perjalanan. “Kami pikir awalnya begal,” kata Kobar, (41), warga sekitar lokasi, Senin (22/6/2020). (Baca juga; Siang Bolong, Pemotor Dibacok dan Ditabrak hingga Tewas )

Kobar menuturkan kejadian bermula saat warga menyaksikan aksi pengejaran di jalan. Kala itu, korban dari arah Green Lake City, Tangerang, dikejar oleh sekitar empat orang bersenjata tajam dan api.

Jalanan yang macet membuat laju sepeda motor korban terhenti. Di situ, dia kemudian dibacok sejumlah orang orang bersenjata tajam. "Bahkan sempat dilindas oleh orang yang bawa mobil itu," tutur Kobar.

Saat korban terjatuh dari motor, kata Kobar, warga sebnarnya hendak menolong. Namun, warga ciut dan mundur setelah seorang pelaku menodongkan senjata api. "Makanya warga saat itu tidak ada yang berani mendekat dan menolong karena takut," kata Kobar.

Tak lama berselang, lanjut Kobar, teman-teman korban mendatangi lokasi kejadian dan melarikan korban ke rumah sakit. Sedangkan para pelaku pembacokan langsung pergi meninggalkan korban yang tergeletak bersimbah darah di jalan.

Pantauan di lokasi, bekas darah korban masih terlihat di lokasi pembacokan tersebut. (Baca juga; Pembacokan di Cengkareng, Polisi Amankan Potongan Dua Jari dan Motor Korban )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1423 seconds (0.1#10.140)