Lebih dari 50 Persen Tiket Balap Formula E Diborong Warga Negara Asing
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vice Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko mengatakan, lebih dari 50 persen penjualan tiket ajang balap Formula E terjual oleh Warga Negara Asing ( WNA ). Ajang balap mobil listrik internasional ini rencananya akan digelar pada 4 Juni 2022.
"Kita bisa melihat bahwa yang membeli tiket itu ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia tetapi lebih dari 50 persen WNA," ujar Gunung pada konferensi pers di Ancol Beach City (ABC) Mal Pademangan, Jakarta Utara, Kamis 19 Mei 2022.
Dia berharap, dengan pembelian dari WNA ini dapat membawa devisa atau keuntungan masuk ke Indonesia.
"Sehingga diharapkan bisa membawa devisa masuk ke Indonesia," ujarnya.
Gunung memaparkan, dari jumlah tiket terjual tersebut, di atas 50 persen sudah terjual pada sisi penonton VVIP. "VVIP itu adalah royal deluxe yang harga Rp7.5 juta sampai Rp10 juta," kata Gunung.
Untuk bagian Granstand, ia memaparkan penjualan sudah mencapai 70 persen dari tempat duduk yang tersedia.
"Jumlah Grandstand sendiri mencapai kapasitas 10 ribu orang," jelasnya.
Sementara itu, sambungnya, pada bagian Circuit dan Festival Ancol penjualannya sudah mencapai 15 persen dari kapasitas penonton.
"Yang cukup banyak itu festival di Ancol, saat ini penjualannya 15 persen," katanya.
Ia juga mengatakan, panitia membatasi perusahaan yang membeli bulk tiket. Tujuannya, agar masyarakat umum bisa menikmati balapan ini lebih merata.
"Jadi nanti mohon maaf jika pembelian bulk kita batasi dan tidak bisa kita berikan," ucapnya.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
"Kita bisa melihat bahwa yang membeli tiket itu ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia tetapi lebih dari 50 persen WNA," ujar Gunung pada konferensi pers di Ancol Beach City (ABC) Mal Pademangan, Jakarta Utara, Kamis 19 Mei 2022.
Dia berharap, dengan pembelian dari WNA ini dapat membawa devisa atau keuntungan masuk ke Indonesia.
"Sehingga diharapkan bisa membawa devisa masuk ke Indonesia," ujarnya.
Gunung memaparkan, dari jumlah tiket terjual tersebut, di atas 50 persen sudah terjual pada sisi penonton VVIP. "VVIP itu adalah royal deluxe yang harga Rp7.5 juta sampai Rp10 juta," kata Gunung.
Untuk bagian Granstand, ia memaparkan penjualan sudah mencapai 70 persen dari tempat duduk yang tersedia.
"Jumlah Grandstand sendiri mencapai kapasitas 10 ribu orang," jelasnya.
Sementara itu, sambungnya, pada bagian Circuit dan Festival Ancol penjualannya sudah mencapai 15 persen dari kapasitas penonton.
"Yang cukup banyak itu festival di Ancol, saat ini penjualannya 15 persen," katanya.
Ia juga mengatakan, panitia membatasi perusahaan yang membeli bulk tiket. Tujuannya, agar masyarakat umum bisa menikmati balapan ini lebih merata.
"Jadi nanti mohon maaf jika pembelian bulk kita batasi dan tidak bisa kita berikan," ucapnya.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
(mhd)