Ratusan Korban Kebakaran Pasar Gembrong Direlokasi ke Rusun Cipinang Besar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Korban kebakaran besar di kawasan Pasar Gembrong akan segera dipindahkan ke Rumah Susun Cipinang Besar Utara. Korban yang mayoritas warga RW 01 tersebut untuk sementara saja dipindahkan ke rusun terdekat.
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa (UPRS) VII DKI Jakarta, Arja menyampaikan jajarannya saat ini sedang memproses persiapan pemindahan warga ke Rusun Cipinang Besar Utara.
”Kami berencana pada hari Sabtu besok (21/5) dilakukan kerja bakti (pembersihan Rusun CBU) bareng Lurah dan Camat. Hari Senin (23/5) baru akan dilakukan sosialisasi ke warga,” kata Arja, Kamis (19/5/2022). Baca juga: Momen Lucu Makan di Terminal Pasar Minggu, Kapolda Metro Dinasihati Warga
Arja menyampaikan guna dilakukannya kerja bakti tersebut untuk memastikan kesiapan unit Rusun Cipinang Besar Utara. Terlebih, diperlukan pengecekan seluruh sarana dan prasarana siap ketika nanti hendak dihuni secara sementara oleh warga korban kebakaran Pasar Gembrong.
Pemindahan warga korban kebakaran secara sementara ini karena menimbang proses revitalisasi yang tengah berjalan. Arya menilai dibandingkan tinggal di tenda pengungsian, sebaiknya warga korban kebakaran tinggal di rusun yang masih kosong.
”Kami menunggu rekomendasi dari pak Wali Kota berapa unit dibutuhkan. Kebetulan Rusun Cipinang Besar Utara masih kosong, belum ada penghuni,” ucapnya.
Ketua RW 01 Cipinang Besar Utara, Maju Saiman Hutabarat mengungkapkan berdasarkan pendataan saat ini terdapat 235 kepala keluarga (KK) meliputi 730 jiwa yang hendak pindah sementara.
Saiman menjelaskan pendataan jika telah selesai dan proses administrasi di Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur rampung, maka warga bakal segera dipindahkan dari tenda pengungsian ke Rusun.
”Ini data sementara, jumlahnya masih dapat bertambah,” kata Saiman.Adapun proses revitalisasi permukiman warga korban kebakaran di Pasar Gembrong ditargetkan akan rampung dalam waktu tiga bulan.
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa (UPRS) VII DKI Jakarta, Arja menyampaikan jajarannya saat ini sedang memproses persiapan pemindahan warga ke Rusun Cipinang Besar Utara.
”Kami berencana pada hari Sabtu besok (21/5) dilakukan kerja bakti (pembersihan Rusun CBU) bareng Lurah dan Camat. Hari Senin (23/5) baru akan dilakukan sosialisasi ke warga,” kata Arja, Kamis (19/5/2022). Baca juga: Momen Lucu Makan di Terminal Pasar Minggu, Kapolda Metro Dinasihati Warga
Arja menyampaikan guna dilakukannya kerja bakti tersebut untuk memastikan kesiapan unit Rusun Cipinang Besar Utara. Terlebih, diperlukan pengecekan seluruh sarana dan prasarana siap ketika nanti hendak dihuni secara sementara oleh warga korban kebakaran Pasar Gembrong.
Pemindahan warga korban kebakaran secara sementara ini karena menimbang proses revitalisasi yang tengah berjalan. Arya menilai dibandingkan tinggal di tenda pengungsian, sebaiknya warga korban kebakaran tinggal di rusun yang masih kosong.
”Kami menunggu rekomendasi dari pak Wali Kota berapa unit dibutuhkan. Kebetulan Rusun Cipinang Besar Utara masih kosong, belum ada penghuni,” ucapnya.
Ketua RW 01 Cipinang Besar Utara, Maju Saiman Hutabarat mengungkapkan berdasarkan pendataan saat ini terdapat 235 kepala keluarga (KK) meliputi 730 jiwa yang hendak pindah sementara.
Saiman menjelaskan pendataan jika telah selesai dan proses administrasi di Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur rampung, maka warga bakal segera dipindahkan dari tenda pengungsian ke Rusun.
”Ini data sementara, jumlahnya masih dapat bertambah,” kata Saiman.Adapun proses revitalisasi permukiman warga korban kebakaran di Pasar Gembrong ditargetkan akan rampung dalam waktu tiga bulan.
(ams)