Ditinggal Libur Lebaran, Maling Nekat Bobol Toko Kosmetik di Lubang Buaya

Rabu, 18 Mei 2022 - 00:11 WIB
loading...
Ditinggal Libur Lebaran, Maling Nekat Bobol Toko Kosmetik di Lubang Buaya
Saat pegawainya sedang menikmati Libur Lebaran, seorang maling membobol sebuah toko kosmetik di Jalan Monumen Pancasila Sakti, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Saat pegawainya sedang menikmati Libur Lebaran, seorang maling membobol sebuah toko kosmetik di Jalan Monumen Pancasila Sakti, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Kondisi toko kosmetik yang sepi tersebut dimanfaatkan sang maling saat waktu pagi hari sekira 06.30 WIB.

Salah satu pegawai toko, Aurel menjelaskan aksi pencurian tersebut terjadi pada hari Rabu (4/5/2022) saat libur Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Hari itu seharusnya ada karyawan di kantor tetapi kebetulan karena masih libur Lebaran jadinya keadaan lagi kosong, kita sendiri kaget malingnya ini datang sekitar jam 06.30 WIB pagi," ujar Aurel kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).

Aurel menjelaskan detik-detik awal maling tersebut membobol dengan mengendarai mobil. Menurut Aurel, pencuri tersebut membobol dengan memecahkan kunci gembok yang menempel di rolling door toko kosmetik.

"Pelaku datang seorang diri ya, dia butuh waktu sekitar 10 menit untuk ngambil barang-barang itu," ungkap Aurel.

Aurel pun menjelaskan maling menggasak barang elektronik seperti kamera mirrorless, iMac, satu set personal computer (PC) beserta CPU, dan speaker. Dia pun menuturkan hasil gasakan sang maling diperoleh karena mengelilingi toko mulai dari lantai bawah hingga ke atas.

Menurut Aurel, aksi pelaku dapat diketahui berkat kamera CCTV yang ada di indekos sebelah toko tersebut. Hal ini dikarenakan kamera CCTV toko juga dicuri bersamaan dengan barang elektronik lainnya.

"Jadi dari kantor sendiri enggak ada bukti ngambil barang-barang karena recorder-nya diambil juga. Makanya kita tidak tahu secara pasti bagaimana sang pelaku melancarkan aksinya," tutur Aurel menegaskan.

Total kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp50 juta. Aurel beserta pihaknya pun sudah melaporkan kasus ini ke Kepolisian Sektor (Polsek) Cipayung, Jakarta Timur untuk ditindaklanjuti.

"Kerugian kurang lebih hampir Rp50 juta. Kita udah lapor polisi juga, untuk sidik jari juga sudah diperiksa," imbuh Aurel.

Sementara itu Kapolsek Cipayung, Kompol Bambang menjelaskan korban sudah melaporkan kasus tersebut sehingga saat ini masih dalam proses penyelidikan.

"Korban sudah buat laporan sampai sekarang masih lidik," ujar Bambang.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1954 seconds (0.1#10.140)