PT KCI Dukung Pengaturan Jam Kerja Bertahap
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT KCI mendukung dan mengharapkan berbagai lembaga, instansi pemerintah, dan dunia usaha dapat menerapkan sistem jam kerja bertahap bagi karyawannya. Apalagi dalam dua pekan terakhir terjadi peningkatan volume penumpang, khususnya pada awal pekan.
Tercatat pada Senin 8 Juni 2020 ada 300.029 pengguna dan Senin 15 Juni 2020 ada 342.436 pengguna atau terjadi peningkatan sekitar 14%. VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, volume penumpang tersebut merupakan volume tertinggi sejak diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maupun PSBB Transisi.
“Hari Senin, biasanya selalu menjadi hari dengan jumlah pengguna KRL tertinggi. Pada dua pekan lalu setelah mencatat 300.000 pengguna pada hari Senin. Pada hari-hari selanjutnya jumlahnya turun menjadi sekitar 280.000 pengguna per hari,” katanya, Minggu (21/6/2020). (Baca juga; Naik 15 Persen, Pengguna KRL Mulai Tertib di Pekan Kedua PSBB Transisi )
Sementara pekan lalu, ada 340.000 pengguna pada hari Senin dan hari-hari setelahnya jumlah pengguna turun ke angka 320.000. "PT KCI memprediksi Senin (22/6) esok volume pengguna KRL akan kembali naik seiring semakin banyaknya warga yang beraktivitas kembali," sebut Anne.
Untuk itu PT KCI berharap kerja sama dari pengguna KRL untuk merencanakan waktu perjalanannya. Di sisi lain PT KCI terus mendukung dan mengharapkan berbagai lembaga, instansi pemerintah, dan dunia usaha dapat menerapkan sistem jam kerja bertahap bagi karyawannya.
Yaitu jam kerja tahap satu yang dimulai pukul 07.00 WIB atau 07.30 WIB dan tahap dua yang dimulai 10.00 WIB atau 10.30 WIB. Itu sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No. 8 Tahun 2020 tentang Pengaturan Jam Kerja Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Wilayah Jabodetabek.
"Dengan pengaturan jam kerja bertahap, PT KCI berharap antrean di stasiun dapat lebih lancar dan mengurangi waktu tunggu para pengguna KRL," ujarnya. (Baca juga; Empat Stasiun KRL di Ibu Kota Bakal Jadi Stasiun Terpadu )
Tercatat pada Senin 8 Juni 2020 ada 300.029 pengguna dan Senin 15 Juni 2020 ada 342.436 pengguna atau terjadi peningkatan sekitar 14%. VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, volume penumpang tersebut merupakan volume tertinggi sejak diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maupun PSBB Transisi.
“Hari Senin, biasanya selalu menjadi hari dengan jumlah pengguna KRL tertinggi. Pada dua pekan lalu setelah mencatat 300.000 pengguna pada hari Senin. Pada hari-hari selanjutnya jumlahnya turun menjadi sekitar 280.000 pengguna per hari,” katanya, Minggu (21/6/2020). (Baca juga; Naik 15 Persen, Pengguna KRL Mulai Tertib di Pekan Kedua PSBB Transisi )
Sementara pekan lalu, ada 340.000 pengguna pada hari Senin dan hari-hari setelahnya jumlah pengguna turun ke angka 320.000. "PT KCI memprediksi Senin (22/6) esok volume pengguna KRL akan kembali naik seiring semakin banyaknya warga yang beraktivitas kembali," sebut Anne.
Untuk itu PT KCI berharap kerja sama dari pengguna KRL untuk merencanakan waktu perjalanannya. Di sisi lain PT KCI terus mendukung dan mengharapkan berbagai lembaga, instansi pemerintah, dan dunia usaha dapat menerapkan sistem jam kerja bertahap bagi karyawannya.
Yaitu jam kerja tahap satu yang dimulai pukul 07.00 WIB atau 07.30 WIB dan tahap dua yang dimulai 10.00 WIB atau 10.30 WIB. Itu sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No. 8 Tahun 2020 tentang Pengaturan Jam Kerja Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Wilayah Jabodetabek.
"Dengan pengaturan jam kerja bertahap, PT KCI berharap antrean di stasiun dapat lebih lancar dan mengurangi waktu tunggu para pengguna KRL," ujarnya. (Baca juga; Empat Stasiun KRL di Ibu Kota Bakal Jadi Stasiun Terpadu )
(wib)