Empat Stasiun KRL di Ibu Kota Bakal Jadi Stasiun Terpadu

Kamis, 18 Juni 2020 - 04:14 WIB
loading...
Empat Stasiun KRL di...
Empat stasiun di Jakarta, yakni, Stasiun Tanah Abang, Sudirman, Pasar Senen, dan Juanda bakal jadi stasiun terpadu. Nantinya Commuter Line dan MRT terhubung. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Empat stasiun di Jakarta, yakni, Stasiun Tanah Abang, Sudirman, Pasar Senen, dan Juanda bakal jadi stasiun terpadu. Nantinya di stasiun itu Commuter Line dan MRT akan terhubung. (Baca juga: Update Corona Indonesia 17 Juni 2020: 41.431 Orang Positif, 16.243 Sembuh, dan 2.276 Meninggal)

"Penataan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna kereta api saat akan menuju dan tiba di stasiun. Karena setelah ditata, akses menuju stasiun lebih teratur dan dilengkapi integrasi antarmoda yang baik," kata Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, Rabu (17/6/2020).

KAI mendukung penuh proyek penataan stasiun ini sejak pertama kali dicanangkan. Sebab, dengan terpadunya sejumlah stasiun akan meningkatkan pelayanan kepada para penumpang kereta api dan memberikan nilai tambah bagi kawasan stasiun yang dikelola oleh KAI.

(Baca juga: Angka Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tertinggi di ASEAN)

Didiek menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19, rata-rata volume penumpang di Stasiun Tanah Abang adalah 40 ribu penumpang per hari, Sudirman 25 ribu penumpang per hari, Pasar Senen 15 ribu penumpang per hari, dan Stasiun Juanda 14 ribu penumpang per hari.

"Kami yakin, adanya integrasi antarmoda yang terkoneksi dengan baik, akan meningkatkan volume penumpang di tiap stasiun. Sehingga makin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraaan pribadi ke moda transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan terjangkau," ujar Didiek

Dalam penataan stasiun, nantinya tersedia akses bagi pejalan kaki yang nyaman untuk menuju ke stasiun. Seperti adanya plaza, jalur pedestrian yang lebar, dan dilengkapi kanopi.

Selain itu, layanan transportasi lanjutan seperti bus, angkot, bajaj, dan ojek juga sudah disiapkan areanya masing-masing dengan teratur. Penumpang yang baru turun dari kereta api di stasiun juga tidak akan kebingungan untuk mencari lokasinya, karena sudah tersedia rambu pengarah di dalam dan luar stasiun yang cukup jelas.

"Dengan adanya penataan ini aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang semakin meningkat," ucap Didiek.

Sebelum adanya penataan stasiun, kondisi lalu lintas di kawasan sekitar stasiun kerap mengalami kemacetan akibat tidak teraturnya moda lanjutan di masing-masing stasiun. Hal ini diperparah dengan kehadiran pedagang kaki lima yang kurang tertata di sekitar area stasiun.

"Penataan juga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan para pelaku usaha di sekitar stasiun, karena hadirnya kawasan stasiun yang lebih indah dan tertata," tutupnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1551 seconds (0.1#10.140)