Naik 15 Persen, Pengguna KRL Mulai Tertib di Pekan Kedua PSBB Transisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Antrean pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line saat akan masuk ke area peron stasiun dan kereta semakin tertib pada pekan kedua masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi . Terlihat sejak pagi hari pada Senin 15 Juni 2020 di seluruh stasiun, antrean pengguna KRL mengikuti protokol kesehatan yang dijalankan PT Kereta Commuter Indonesia dengan tertib.
Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti menjelaskan, antrean pengguna di stasiun-stasiun yang menjadi titik pemberangkatan pada pagi maupun sore ini bertujuan untuk mengatur kapasitas pengguna agar physical distancing di dalam kereta maupun di area stasiun terpenuhi. “Pengguna KRL sudah semakin tertib dan disiplin untuk mengikuti marka dan arahan petugas untuk jaga jarak," kata Wiwik.
Wiwik juga menyampaikan terima kasihnya kepada pengguna KRL atas kerja samanya untuk tertib mengikuti antrean sesuai marka jaga jarak yang ada dan mengikuti berbagai protokol kesehatan yang telah ditentukan.
"PT KCI mencatat jumlah pengguna KRL sejak Senin 15 Juni hingga Kamis 18 Juni rata-rata 331.163 pengguna per hari. Jumlah ini naik 15 persen dibanding hari kerja selama pekan pertama PSBB transisi atau pada 8 hingga 12 Juni lau yang rata-rata 287.226. Sementara pada Hari Jumat ini (19/6), hingga pukul 15.00 WIB jumlah pengguna KRL tercatat 177.476," urainya.
Untuk perjalanan KRL sore hari ini, PT KCI mengingatkan pengguna, mungkin akan terjadi antrean di sejumlah stasiun keberangkatan jam sibuk pada sore hari antara lain Stasiun Jakarta Kota, Juanda, Gondangdia, Tebet, Sudirman, dan Tanah Abang. ( )
PT KCI mengoperasikan perjalanan KRL di seluruh lintas dari pukul 04.00 WIB – 21.00 WIB selama masa PSBB transisi. Wiwik mengimbau kepada pengguna KRL untuk mengatur perjalanannya sehingga terhindar dari antrean saat akan masuk ke stasiun.
“Dengan waktu operasional KRL hingga pukul 21.00 WIB, diharapkan pengguna KRL dapat memilih jadwal perjalanan KRL sehingga bisa mengurangi antrean pengguna KRL pada jam sibuk di sore hari," jelasnya.
Pengguna juga dapat memanfaatkan layanan Bus Gratis pada sore hari ini yang tersedia di stasiun-stasiun antara lain Stasiun Juanda, Manggarai, Sudirman, Tebet, Tanah Abang, Duri, dan Palmerah. ( )
Puluhan bus ini bertujuan ke Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Depok, Bintaro Exchange, Pasar Modern BSD, dan Terminal Cikarang dengan rentang waktu keberangkatan pukul 16.45 – 18.30.
PT KCI Juga mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk selalu mematuhi marka jaga jarak yang berada di area Stasiun maupun di dalam KRL, serta selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah di tetapkan seperti menggunakan masker, mengikuti pengukuran suhu tubuh, serta mencuci tangan saat sebelum maupun sesudah naik KRL.
Pengguna KRL juga diimbau untuk tidak berbicara langsung maupun menggunakan telepon genggam selama didalam KRL. "Diharapkan dengan disiplin dan kerja sama yang baik dalam menjalankan protokol kesehatan, kita dapat menggunakan transportasi publik dalam keadaan sehat dan meminimalisir risiko penularan Covid-19," tutupnya.
Lihat Juga: Wacana Tarif KRL Naik Berbasis NIK, Ini 3 Hal yang Harusnya Diperbaiki Lebih Dulu oleh KAI Commuter
Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti menjelaskan, antrean pengguna di stasiun-stasiun yang menjadi titik pemberangkatan pada pagi maupun sore ini bertujuan untuk mengatur kapasitas pengguna agar physical distancing di dalam kereta maupun di area stasiun terpenuhi. “Pengguna KRL sudah semakin tertib dan disiplin untuk mengikuti marka dan arahan petugas untuk jaga jarak," kata Wiwik.
Wiwik juga menyampaikan terima kasihnya kepada pengguna KRL atas kerja samanya untuk tertib mengikuti antrean sesuai marka jaga jarak yang ada dan mengikuti berbagai protokol kesehatan yang telah ditentukan.
"PT KCI mencatat jumlah pengguna KRL sejak Senin 15 Juni hingga Kamis 18 Juni rata-rata 331.163 pengguna per hari. Jumlah ini naik 15 persen dibanding hari kerja selama pekan pertama PSBB transisi atau pada 8 hingga 12 Juni lau yang rata-rata 287.226. Sementara pada Hari Jumat ini (19/6), hingga pukul 15.00 WIB jumlah pengguna KRL tercatat 177.476," urainya.
Untuk perjalanan KRL sore hari ini, PT KCI mengingatkan pengguna, mungkin akan terjadi antrean di sejumlah stasiun keberangkatan jam sibuk pada sore hari antara lain Stasiun Jakarta Kota, Juanda, Gondangdia, Tebet, Sudirman, dan Tanah Abang. ( )
PT KCI mengoperasikan perjalanan KRL di seluruh lintas dari pukul 04.00 WIB – 21.00 WIB selama masa PSBB transisi. Wiwik mengimbau kepada pengguna KRL untuk mengatur perjalanannya sehingga terhindar dari antrean saat akan masuk ke stasiun.
“Dengan waktu operasional KRL hingga pukul 21.00 WIB, diharapkan pengguna KRL dapat memilih jadwal perjalanan KRL sehingga bisa mengurangi antrean pengguna KRL pada jam sibuk di sore hari," jelasnya.
Pengguna juga dapat memanfaatkan layanan Bus Gratis pada sore hari ini yang tersedia di stasiun-stasiun antara lain Stasiun Juanda, Manggarai, Sudirman, Tebet, Tanah Abang, Duri, dan Palmerah. ( )
Puluhan bus ini bertujuan ke Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Depok, Bintaro Exchange, Pasar Modern BSD, dan Terminal Cikarang dengan rentang waktu keberangkatan pukul 16.45 – 18.30.
PT KCI Juga mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk selalu mematuhi marka jaga jarak yang berada di area Stasiun maupun di dalam KRL, serta selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah di tetapkan seperti menggunakan masker, mengikuti pengukuran suhu tubuh, serta mencuci tangan saat sebelum maupun sesudah naik KRL.
Pengguna KRL juga diimbau untuk tidak berbicara langsung maupun menggunakan telepon genggam selama didalam KRL. "Diharapkan dengan disiplin dan kerja sama yang baik dalam menjalankan protokol kesehatan, kita dapat menggunakan transportasi publik dalam keadaan sehat dan meminimalisir risiko penularan Covid-19," tutupnya.
Lihat Juga: Wacana Tarif KRL Naik Berbasis NIK, Ini 3 Hal yang Harusnya Diperbaiki Lebih Dulu oleh KAI Commuter
(mhd)