Geger! Dikira Bangkai Tikus Ternyata Mayat Mengambang di Kali Ancol

Sabtu, 14 Mei 2022 - 20:45 WIB
loading...
Geger! Dikira Bangkai Tikus Ternyata Mayat Mengambang di Kali Ancol
Warga Pademangan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang mengambang di kali Jalan Lodan Raya, Jakarta Utara, Sabtu (14/5/2022). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Warga di sekitar Pademangan digegerkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas yang mengambang di kali Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (14/5/2022).

Mayat ini pertama kali ditemukan oleh petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Ilham Pramana. Ilham awalnya mengira bangkait tikus.

"Pas di sini saya nyium bau nggak enak gitu, saya kira bangkai tikus. Pas saya lihat, kok kayak orang. Terus saya perhatiin lagi ternyata benar orang," kata Ilham saat ditemui dilokasi.



Ilham menemukan mayat mengambang tersebut dalam kondisi badan telungkup dan tersangkut besi jaringan air dan listrik yang berada di tengah Kali Lodan.

"Jenis kelaminnya laki-laki, usianya belum tahu sih, enggak kelihatan. Posisinya lagi tengkurep gitu. Sudah bengkak, mungkin sudah lebih dari sehari," ungkap Ilham

Sementara itu, Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra mengatakan, hasil sementara mayat tanpa identitas mengambang di kali depan Alexis Ancol ini sudah lebih dari sehari.



"Dari hasil autopsi, pemeriksaan sementara mayat kurang lebih sudah satu hari mengambang di Kali Ancol. Kalau identitas masih sedang kali seledik, karena tidak ada identitas sama sekali. Jadi kami pastikan ini sebagai mister X," ucapnya.

Saat mayat dievakuasi ditemukan tali yang terikat di sekitar pinggang. H al ini dipastikan bukan tindakan dari kejahatan melainkan alat bantu pengikat celana atau pengganti gesper.

"Berdasarkan pengecekan sementara itu ada tali-tali, dugaan kami untuk mengikat celana. Karena dugaan besar, mister X ini orang gelandangan atau orang gangguan jiwa," tuturnya.

"Biasanya orang-orang seperti ini menggunakan tali untuk mengikat celananya. Itu masih dugaan kami karena tali dekat celana dan celananya kedododran dan tidak ditemukan kekerasan," pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1960 seconds (0.1#10.140)