Polisi Belum Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Massa buruh sudah memenuhi depan Gedung DPR RI untuk menggelar aksi May Day Fiesta 2022 . Meski demikian, polisi belum melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Berdasarkan pantauan MNC Portal di lapangan, Sabtu (14/5/2022) hingga pukul 10.44 WIB, pengendara masih dapat melalui Jalan Gatot Subroto. Namun, baik kendaraan roda dua maupun roda empat akan diarahkan petugas untuk melalui jalur busway.
Memang pengalihan arus lalu lintas rencana akan diberlakukan secara situasional dengan melihat kondisi di lapangan. Hal itu diungkap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan jika volume massa buruh meningkat. Selagi jalanan masih bisa dilalui oleh kendaraan, maka sekitar Jalan Gatot Subroto akan tetap dibuka.
"Ya pengalihan tentu, kalau misalnya Sudirman Thamrin padet sekali, nanti yang dari arah Sisingamangaraja kita akan belokan ke Pakubuwono atau nanti kita arahkan mereka kalau mau ke arah utara, nanti bisa melewati Kuningan, nanti lewat Wijaya Tendean, nanti langsung ke arah Kuningan," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Jumat 13 Mei 2022.
Kemudian, kata Sambodo, dari arah Semanggi tidak boleh langsung berbelok ke GBK. Melainkan akan diarahkan untuk lurus ke depan DPR.
Meski rekayasa lalin bersifat situasional, namun Sambodo tetap mengimbau agar masyarakat dapat menghindari kawasan DPR, sebab aksi massa rencananya akan dihadiri oleh 10.000 orang.
"Jangan lupa dari pagi sampai siang di depan DPR MPR juga akan ada aksi unjuk rasa, jadi memang sebaiknya dihindari juga kawasan DPR MPR," ucapnya.
Adapun massa aksi terdiri dari empat elemen buruh berbeda yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).
Berdasarkan pantauan MNC Portal di lapangan, Sabtu (14/5/2022) hingga pukul 10.44 WIB, pengendara masih dapat melalui Jalan Gatot Subroto. Namun, baik kendaraan roda dua maupun roda empat akan diarahkan petugas untuk melalui jalur busway.
Memang pengalihan arus lalu lintas rencana akan diberlakukan secara situasional dengan melihat kondisi di lapangan. Hal itu diungkap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan jika volume massa buruh meningkat. Selagi jalanan masih bisa dilalui oleh kendaraan, maka sekitar Jalan Gatot Subroto akan tetap dibuka.
"Ya pengalihan tentu, kalau misalnya Sudirman Thamrin padet sekali, nanti yang dari arah Sisingamangaraja kita akan belokan ke Pakubuwono atau nanti kita arahkan mereka kalau mau ke arah utara, nanti bisa melewati Kuningan, nanti lewat Wijaya Tendean, nanti langsung ke arah Kuningan," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Jumat 13 Mei 2022.
Kemudian, kata Sambodo, dari arah Semanggi tidak boleh langsung berbelok ke GBK. Melainkan akan diarahkan untuk lurus ke depan DPR.
Meski rekayasa lalin bersifat situasional, namun Sambodo tetap mengimbau agar masyarakat dapat menghindari kawasan DPR, sebab aksi massa rencananya akan dihadiri oleh 10.000 orang.
"Jangan lupa dari pagi sampai siang di depan DPR MPR juga akan ada aksi unjuk rasa, jadi memang sebaiknya dihindari juga kawasan DPR MPR," ucapnya.
Adapun massa aksi terdiri dari empat elemen buruh berbeda yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).
(mhd)