Sayangkan Anak-anak Ikut CFD, Polisi: Kami Akan Evaluasi
loading...
A
A
A
Polisi menyayangkan orang tua yang membawa anak kecil ke kawasan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) saat pertama kali dibuka di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. Maka itu, pelaksanaan CFD di masa PSBB Transisi ini akan dievaluasi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemerintah Kota terutama masih adanya anak-anak kecil dan kerumunan warga dalam kegiatan mingguan itu. Anak-anak ini rata-rata diajak orang tuanya berolahraga padahal ada larangan.
"Sudah ada ketentuan bahwa anak di bawah 12 tahun, ibu hamil dan lansia (lanjut usia) tidak diperkenankan untuk masuk dalam CFD. Tapi masih banyak karena pintu masuk CFD ini banyak," jelas Heru di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020).
Dia menambahkan, maraknya anak-anak dan lansia ini yang bakal jadi bahan evaluasi. Terlebih, ada anak perempuan berumur 8 tahun terlepas dari orang tuanya.
"Kami evaluasi dengan pak Walikota agar anak-anak dan lansia tidak masuk," ungkap Heru. ( )
Dia menambahkan, titik keramaian warga di antaranya kawasan Sudirman dan Thamrin. Jumlahnya bisa ribuan orang dan diisi mayoritas sepeda. "Ini padat sekali. Bisa ribuan ya. Mungkin bisa 5 ribuan," terang Heru.
Ia meminta warga tertib beraktivitas dan menghindari adanya kerumunan warga. "Cari alternatif olagraga yang lain dan tidak berkerumun," tutup Heru. ( )
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemerintah Kota terutama masih adanya anak-anak kecil dan kerumunan warga dalam kegiatan mingguan itu. Anak-anak ini rata-rata diajak orang tuanya berolahraga padahal ada larangan.
"Sudah ada ketentuan bahwa anak di bawah 12 tahun, ibu hamil dan lansia (lanjut usia) tidak diperkenankan untuk masuk dalam CFD. Tapi masih banyak karena pintu masuk CFD ini banyak," jelas Heru di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020).
Dia menambahkan, maraknya anak-anak dan lansia ini yang bakal jadi bahan evaluasi. Terlebih, ada anak perempuan berumur 8 tahun terlepas dari orang tuanya.
"Kami evaluasi dengan pak Walikota agar anak-anak dan lansia tidak masuk," ungkap Heru. ( )
Dia menambahkan, titik keramaian warga di antaranya kawasan Sudirman dan Thamrin. Jumlahnya bisa ribuan orang dan diisi mayoritas sepeda. "Ini padat sekali. Bisa ribuan ya. Mungkin bisa 5 ribuan," terang Heru.
Ia meminta warga tertib beraktivitas dan menghindari adanya kerumunan warga. "Cari alternatif olagraga yang lain dan tidak berkerumun," tutup Heru. ( )
(mhd)