Stasiun Merak Padat, Rel Kereta Jadi Tempat Menunggu
loading...
A
A
A
CILEGON - Stasiun Merak menjadi salah satu moda transportasi yang menjadi alternatif untuk menuju ke Pelabuhan Merak . Selain ongkosnya murah yakni Rp3.000, waktu tempuhnya juga cepat.
Nah, sore tadi Stasiun Merak dipadati calon penumpang yang harus menunggu cukup lama untuk bertolak ke Rangkas Bitung, untuk melanjutkan perjalanan menggunakan KRL. Saking lamanya menunggu, rel kereta pun dijadikan tempat menunggu.
Bahkan, ada juga yang sambil menyantap mi instan. Perjalanan yang menghubungkan Stasiun Rangkas Bitung menuju Stasiun Merak hanya terdapat dua kereta.
Hanya tujuh perjalanan sehari yang membuat penumpang harus sabar menunggu. Seperti pantauan tim MNC Portal Indonesia yang sedang bertugas, suasana Stasiun Merak sangat padat pada Sabtu (7/5/2022) sore.
Mereka hingga tercecer saat menunggu karena penuhnya tempat tunggu yang sudah disediakan. Ada yang duduk-duduk di peron, di pintu masuk, dan ada pula yang sampai seperti piknik di rel seperti Mujiadi bersama sang istri dan anak tercintanya.
Mereka asyik menyantap mi cepat saji. Mujiadi mengaku sudah cukup lama menunggu. Dia tergabung dengan para pemudik yang baru bertolak dari Pelabuhan Bakauheni, dan para masyarakat yang ingin berwisata.
"Iya cukup kesal nunggunya. Dari jam 16.00 WIB lewat lah kalau enggak salah, tapi kereta baru berangkat ada maghrib," kata Mujiadi.
Sekadar informasi, Stasiun Merak hanya melakukan perjalanan hingga Stasiun Rangkas Bitung. Setelah itu, para penumpang bisa melanjutkan perjalanan menggunakan KRL jika ingin menuju Stasiun Tanah Abang, Duri, Manggarai, dan stasiun lainnya.
Nah, sore tadi Stasiun Merak dipadati calon penumpang yang harus menunggu cukup lama untuk bertolak ke Rangkas Bitung, untuk melanjutkan perjalanan menggunakan KRL. Saking lamanya menunggu, rel kereta pun dijadikan tempat menunggu.
Bahkan, ada juga yang sambil menyantap mi instan. Perjalanan yang menghubungkan Stasiun Rangkas Bitung menuju Stasiun Merak hanya terdapat dua kereta.
Hanya tujuh perjalanan sehari yang membuat penumpang harus sabar menunggu. Seperti pantauan tim MNC Portal Indonesia yang sedang bertugas, suasana Stasiun Merak sangat padat pada Sabtu (7/5/2022) sore.
Mereka hingga tercecer saat menunggu karena penuhnya tempat tunggu yang sudah disediakan. Ada yang duduk-duduk di peron, di pintu masuk, dan ada pula yang sampai seperti piknik di rel seperti Mujiadi bersama sang istri dan anak tercintanya.
Mereka asyik menyantap mi cepat saji. Mujiadi mengaku sudah cukup lama menunggu. Dia tergabung dengan para pemudik yang baru bertolak dari Pelabuhan Bakauheni, dan para masyarakat yang ingin berwisata.
"Iya cukup kesal nunggunya. Dari jam 16.00 WIB lewat lah kalau enggak salah, tapi kereta baru berangkat ada maghrib," kata Mujiadi.
Sekadar informasi, Stasiun Merak hanya melakukan perjalanan hingga Stasiun Rangkas Bitung. Setelah itu, para penumpang bisa melanjutkan perjalanan menggunakan KRL jika ingin menuju Stasiun Tanah Abang, Duri, Manggarai, dan stasiun lainnya.
(rca)