Profil Kompol Slamet Riyadi yang Gagas Deklarasi Anti Tawuran di Kebon Jeruk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kompol Slamet Riyadi resmi menjadi Kapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada 10 September 2021 lalu. Ia bertukar posisi dengan Kompol Robinson Manurung yang dimutasi ke Kapolsek Cilincing.
Kompol Slamet sebelumnya pernah menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk pada tahun 2004, dan kembali mengambil posisi di sana namun kali ini sebagai Kapolsek.
Melansir dari situs polresmetrojakut.com, diketahui Kompol Slamet Riyadi memiliki gelar Sarjana Hukum dan Magister Manajemen yang tersemat di belakang namanya. Sehingga bila dituliskan, Kompol H. Slamet Riyadi, SH, MM.
Adapun selama kepemimpinannya di Polsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi sudah banyak menjalankan tugasnya dengan baik. Bersama tiga pilar dan berbagai elemen masyarakat mengampanyekan deklarasi anti-tawuran selama bulan suci Ramadhan.
Menurut Kompol Slamet, deklarasi anti-tawuran menerapkan strategi polisi di mana mereka menggunakan prevention crime atau pencegahan pada tindak kekerasan. Untuk itu, Kapolsek Kebon Jeruk mendirikan tiga pos polisi di tiga titik rawan tawuran di wilayah tersebut.
Sebelumnya, sempat terjadi tawuran di Kawasan Pesing Kecamatan Kebon Jeruk pada Rabu, 16 Februari 2022 yang menetapkan satu tersangka. Remaja berinisial RS (18) diketahui membawa celurit untuk melakukan penyerangan.
Selain itu, Kompol Slamet Riyadi juga terlibat dalam penyelidikan aksi jambret ponsel ABG di pinggir jalan kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video dan tersebar di media.
Saat itu, terlihat dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor, datang mendekati tiga ABG dan menodongkan senjata api. Kompol Slamet Riyadi menanggapi peristiwa yang terjadi di Jalan T-1, Kebon Jeruk, pada 26 Maret 2022 tersebut.
Sosok teladan Kompol Slamet sebagaimana diungkapkan anggota Polsek Cilincing Ipda S. Darmono, mengatakan bahwa Kompol Slamet Riyadi adalah pemimpin yang mengayomi anggotanya. Meskipun Kompol Slamet telah dipindahkan ke Polsek Kebon Jeruk, Darmono akan tetap mengamalkan ilmu dan pengalaman yang didapatkan darinya.
Kompol Slamet sebelumnya pernah menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk pada tahun 2004, dan kembali mengambil posisi di sana namun kali ini sebagai Kapolsek.
Baca Juga
Melansir dari situs polresmetrojakut.com, diketahui Kompol Slamet Riyadi memiliki gelar Sarjana Hukum dan Magister Manajemen yang tersemat di belakang namanya. Sehingga bila dituliskan, Kompol H. Slamet Riyadi, SH, MM.
Adapun selama kepemimpinannya di Polsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi sudah banyak menjalankan tugasnya dengan baik. Bersama tiga pilar dan berbagai elemen masyarakat mengampanyekan deklarasi anti-tawuran selama bulan suci Ramadhan.
Menurut Kompol Slamet, deklarasi anti-tawuran menerapkan strategi polisi di mana mereka menggunakan prevention crime atau pencegahan pada tindak kekerasan. Untuk itu, Kapolsek Kebon Jeruk mendirikan tiga pos polisi di tiga titik rawan tawuran di wilayah tersebut.
Sebelumnya, sempat terjadi tawuran di Kawasan Pesing Kecamatan Kebon Jeruk pada Rabu, 16 Februari 2022 yang menetapkan satu tersangka. Remaja berinisial RS (18) diketahui membawa celurit untuk melakukan penyerangan.
Selain itu, Kompol Slamet Riyadi juga terlibat dalam penyelidikan aksi jambret ponsel ABG di pinggir jalan kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video dan tersebar di media.
Saat itu, terlihat dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor, datang mendekati tiga ABG dan menodongkan senjata api. Kompol Slamet Riyadi menanggapi peristiwa yang terjadi di Jalan T-1, Kebon Jeruk, pada 26 Maret 2022 tersebut.
Sosok teladan Kompol Slamet sebagaimana diungkapkan anggota Polsek Cilincing Ipda S. Darmono, mengatakan bahwa Kompol Slamet Riyadi adalah pemimpin yang mengayomi anggotanya. Meskipun Kompol Slamet telah dipindahkan ke Polsek Kebon Jeruk, Darmono akan tetap mengamalkan ilmu dan pengalaman yang didapatkan darinya.
(ams)