Bertambah 1 Orang, Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Malam Ini 30 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga Kamis (21/4/2022) pukul 20.00 WIB, bertambah satu orang. Saat ini RSD Wisma Atlet merawat 30 pasien Covid-19 .
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga malam ini pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet mengalami penambahan.
"Pasien Covid dari 29 pasien bertambah 1 orang menjadi 30 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," kata Mintoro dalam keterangan tertulis pada Kamis (21/4/2022).
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 21 April 2022, jumlah pasien terdaftar total 164.157 orang atau bertambah 2 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 164.127 orang atau bertambah 1 pasien sembuh.
Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga malam ini pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet mengalami penambahan.
"Pasien Covid dari 29 pasien bertambah 1 orang menjadi 30 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," kata Mintoro dalam keterangan tertulis pada Kamis (21/4/2022).
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 21 April 2022, jumlah pasien terdaftar total 164.157 orang atau bertambah 2 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 164.127 orang atau bertambah 1 pasien sembuh.
Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
(hab)