Demo 21 April, Mahasiswa Bekasi Birukan Patung Kuda Jakpus
loading...
Mahasiswa berjaket almamater biru dari Universitas Pelita Bangsa dan Universitas Panca Sakti Kabupaten Bekasi birukan Kawasan Monas dan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022). Foto/MPI/Muhammad Farhan
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah elemen buruh dan mahasiswa mulai memadati patung kuda dari arah monas. Tampak mahasiswa berjaket biru dari Bekasi tampil lebih awal di titik lokasi aksi unjuk rasa di patung kuda.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, jumlah mahasiswa yang terlihat sekira 18 orang yang berorasi mendengungkan tuntutannya. Meski tampil lebih awal, namun pengaruh orasi sekelompok mahasiswa beralmamater biru tersebut belum menunjukkan keramaian.
Dalam orasinya, orator membacakan tuntutannya yakni meminta presiden untuk menolak wacana jabatan kepala pemerintahan menjadi tiga periode. Kelompok mahasiswa berjaket almamater biru itu mengaku datang dari Universitas Pelita Bangsa dan Universitas Panca Sakti yang ditengarai datang dari Kabupaten Bekasi.
”Kami sebagai mahasiswa hanyalah penyambung lidah rakyat yang ingin memperjuangkan hak rakyat karena telah menderita selama ini,” ujar orator gabungan koalisi mahasiswa yang berjumlah sekira 15 orang tersebut, Rabu (21/4/2022).
Karena gabungan koalisi tersebut, mereka mengaku sebagai koalisi mahasiswa Bekasi. Mereka pun juga menuntut turunnya harga bahan pangan dan minyak goreng kepada pemerintah.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, jumlah mahasiswa yang terlihat sekira 18 orang yang berorasi mendengungkan tuntutannya. Meski tampil lebih awal, namun pengaruh orasi sekelompok mahasiswa beralmamater biru tersebut belum menunjukkan keramaian.
Dalam orasinya, orator membacakan tuntutannya yakni meminta presiden untuk menolak wacana jabatan kepala pemerintahan menjadi tiga periode. Kelompok mahasiswa berjaket almamater biru itu mengaku datang dari Universitas Pelita Bangsa dan Universitas Panca Sakti yang ditengarai datang dari Kabupaten Bekasi.
”Kami sebagai mahasiswa hanyalah penyambung lidah rakyat yang ingin memperjuangkan hak rakyat karena telah menderita selama ini,” ujar orator gabungan koalisi mahasiswa yang berjumlah sekira 15 orang tersebut, Rabu (21/4/2022).
Karena gabungan koalisi tersebut, mereka mengaku sebagai koalisi mahasiswa Bekasi. Mereka pun juga menuntut turunnya harga bahan pangan dan minyak goreng kepada pemerintah.
(ams)
Explore More