Pegiat Lingkungan Dukung Peresmian Digital Futures Exchange

Rabu, 13 April 2022 - 19:23 WIB
loading...
Pegiat Lingkungan Dukung...
Pegiat Lingkungan yang juga mantan Ketua Walhi Puput TD. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Pegiat Lingkungan yang juga mantan Ketua Walhi Puput TD mendukung peresmian Digital Future Exchange (DFX) sebagai bursa kripto di Indonesia. Peresmian itu menjawab keraguan masyarakat dalam berinvestasi.

Puput yang kerap berdemonstrasi lingkungan, termasuk saat pembangunan reklamasi di Teluk Jakarta ini menilai mata uang digital sejauh ini menunjukkan kinerja positif di tengah perlambatan ekonomi imbas pandemi Covid-19.
Baca juga: Pedangdut Juwita Bahar Luncurkan Token Kripto yang Gabungkan Media Sosial, NFT, dan Kripto

Kini, aset kripto merupakan alat investasi yang aman dan sudah terbangun ekosistem yang memudahkan pengawasan dan perlindungan bagi investor dan pedagang dengan keberadaan bursa kripto.

“Mengacu pada Peraturan Bappebti Nomor 8/2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik di Bursa Berjangka. Bursa kripto tentu akan berdampak positif bagi semua stakeholder di industri aset kripto di Indonesia untuk meningkatkan level of confidence masyarakat yang akan memulai investasi aset kripto," ujar Puput di Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Investasi kripto di tengah pandemi dipilih karena peluang investasi di sektor lain begitu lesu. Kripto dipilih karena terbukti sebagai aset safe haven dan lebih likuid yang membuat masyarakat beramai-ramai mencoba investasi aset kripto tak terkecuali masyarakat seperti pedagang kecil, driver ojol, bahkan mahasiswa.

“Hadirnya aset kripto di Indonesia, nyatanya bisa memberikan manfaat terhadap perekonomian orang-orang yang terjun berinvestasi di kripto. Namun, harapan akan nasib baik berpihak kepada mereka tentunya berubah setelah ada delisting terhadap aset Kripto yang mereka investasikan. Padahal kita ketahui aset Kripto yang mereka miliki secara sah dan tercatat dalam daftar Bapebti,” katanya.

Menurut Puput, dunia cryptocurrency (aset kripto) Indonesia akhir-akhir ini juga menjadi ramai diperbincangkan. Ini dipicu mulai bermunculannya aset atau project kripto dengan berbagai utilitas yang menarik dengan konsep ramah lingkungan.

“Aset Kripto berkonsep ramah lingkungan tentunya diperlukan peranan pemerintah dan semua pihak guna mengatasi perubahan iklim di dunia akibat kerusakan lingkungan. Keterlibatan industri aset kripto di Indonesia dalam pelestarian lingkungan hidup tentunya. Hal ini sesuai seruan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya penanganan global mengenai dampak perubahan iklim yang sudah sangat nyata,” ujar Puput.
Baca juga: Bijak Memilih Investasi Aset Kripto

Banyak orang yang terbantu dengan adanya transaksi perdagangan aset kripto di Indonesia. Salah satunya Hendro Hemawan, driver ojol di Jakarta dengan alasan trading ingin mengubah kehidupan menjadi lebih baik.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, perdagangan aset kripto diperkirakan terus tumbuh seiring meningkatnya jumlah investor yang berminat berinvestasi di perdagangan kripto. Angka ini tumbuh dua kali lipat dalam setahun dengan nilai transaksi yang juga meningkat secara signifikan.

Melihat hal tersebut bahwa masyarakat sudah melihat kripto sebagai aset yang potensial dan dapat dimanfaatkan untuk membawa dampak yang lebih luas, salah satunya menjadi pendapatan negara.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1940 seconds (0.1#10.140)