PKK Jakpus dan Puskowapi DKI Dukung Program Sembako Murah Sahara
loading...
A
A
A
JAKARTA - SAHARA (Sahabat Usaha Rakyat) dan PUSKOWAPI (Pusat Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia) DKI Jakarta didukung INKOWAPI (Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia) kembali melanjutkan program menyediakan sembako murah bagi masyarakat. Kegiatan dengan meresmikan pembukaan Warung Ibu Suwatni di Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Warung ini merupakan warung binaan SAHARA dan PUSKOWAPI DKI yang sudah direnovasi sehingga memiliki tampilan yang lebih menarik dan rapi serta memanfaatkan teknologi dalam pencatatannya.
Baca juga: Serbu Bazar Sembako Murah Sahara dan Inkowapi, Minyak Goreng Hanya Rp20 Ribu
Peresmian warung ini dilakukan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi dan dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Pusat N Ucu Jamilah, Ketua Umum INKOWAPI sekaligus founder SAHARA Sharmila dan Ketua PUSKOWAPI DKI Jakarta Farah Savira.
Irwandi mendukung program SAHARA, INKOWAPI dan PUSKOWAPI DKI dalam pengembangan warung tradisional di Jakarta Pusat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus omzet penjualan.
“Target SAHARA dan PUSKOWAPI DKI di Jakarta Pusat membina 5.000 warung. Sampai sekarang sudah terealisasi 4.500 warung. Mereka memberikan pelatihan, bantuan permodalan, dan juga me-make over warung supaya lebih menarik. Salah satu contohnya Warung Ibu Suwatni ini 100 persen besutan SAHARA dan PUSKOWAPI DKI. Jadi bapak ibu sekarang bisa belanja di warung dekat rumah dengan harga sama dengan pasar atau bahkan lebih murah. Saatnya kita sekarang memberdayakan warung tetangga,” ujar Irwandi.
Ketua TP PKK Jakarta Pusat N Ucu Jamilah mengatakan, pihaknya juga mendukung program SAHARA dan PUSKOWAPI DKI karena sejalan dengan misi PKK yaitu masyarakat bisa berdaya, berkarya dan bermanfaat bagi sesama. Warung-warung binaan SAHARA dan PUSKOWAPI yang menjual sembako dengan lebih mudah dan murah, maka ada upaya untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Ketua PUSKOWAPI DKI Jakarta Farah Savira menyampaikan program pemberdayaan warung yang mereka kembangkan selama beberapa bulan terakhir ini benar-benar memberikan dampak sosial dan ekonomi serta memberi keuntungan kepada berbagai pihak.
“Mungkin banyak pihak yang berpikir kok bisa ya kami memberikan harga sembako lebih murah dari yang lain? Nah, yang kami lakukan adalah memotong jalur distribusi sehingga harga menjadi jauh lebih murah,” kata Farah.
Baca juga: Sri Mulyani: Sembako Murah di Pasar Tradisional Tidak Dipungut Pajak
Selain memberdayakan warung-warung tradisional, selama Ramadhan SAHARA dan PUSKOWAPI DKI dengan dukungan INKOWAPI juga menggelar Bazar Sembako Murah di 44 kelurahan di Jakarta Pusat mulai 4-30 April 2022.
Dalam sambutannya di pembukaan bazar sembako murah RPTRA Kampung Budaya, Utan Panjang, Jakarta Pusat, Ketua Umum INKOWAPI sekaligus founder SAHARA Sharmila mengatakan ke depannya program bazar sembako murah dan pemberdayaan warung SAHARA di wilayah Jakarta akan ditangani langsung PUSKOWAPI DKI yang diketuai Farah Savira.
“Saya sendiri bersama INKOWAPI akan mengembangkan program ini ke provinsi-provinsi lain di Indonesia. Keberhasilan Jakarta Pusat sebagai pilot project akan kami duplikasi ke seluruh Indonesia. Dari Jakarta Pusat untuk Indonesia,” ujar Sharmila.
Warung ini merupakan warung binaan SAHARA dan PUSKOWAPI DKI yang sudah direnovasi sehingga memiliki tampilan yang lebih menarik dan rapi serta memanfaatkan teknologi dalam pencatatannya.
Baca juga: Serbu Bazar Sembako Murah Sahara dan Inkowapi, Minyak Goreng Hanya Rp20 Ribu
Peresmian warung ini dilakukan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi dan dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Pusat N Ucu Jamilah, Ketua Umum INKOWAPI sekaligus founder SAHARA Sharmila dan Ketua PUSKOWAPI DKI Jakarta Farah Savira.
Irwandi mendukung program SAHARA, INKOWAPI dan PUSKOWAPI DKI dalam pengembangan warung tradisional di Jakarta Pusat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus omzet penjualan.
“Target SAHARA dan PUSKOWAPI DKI di Jakarta Pusat membina 5.000 warung. Sampai sekarang sudah terealisasi 4.500 warung. Mereka memberikan pelatihan, bantuan permodalan, dan juga me-make over warung supaya lebih menarik. Salah satu contohnya Warung Ibu Suwatni ini 100 persen besutan SAHARA dan PUSKOWAPI DKI. Jadi bapak ibu sekarang bisa belanja di warung dekat rumah dengan harga sama dengan pasar atau bahkan lebih murah. Saatnya kita sekarang memberdayakan warung tetangga,” ujar Irwandi.
Ketua TP PKK Jakarta Pusat N Ucu Jamilah mengatakan, pihaknya juga mendukung program SAHARA dan PUSKOWAPI DKI karena sejalan dengan misi PKK yaitu masyarakat bisa berdaya, berkarya dan bermanfaat bagi sesama. Warung-warung binaan SAHARA dan PUSKOWAPI yang menjual sembako dengan lebih mudah dan murah, maka ada upaya untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Ketua PUSKOWAPI DKI Jakarta Farah Savira menyampaikan program pemberdayaan warung yang mereka kembangkan selama beberapa bulan terakhir ini benar-benar memberikan dampak sosial dan ekonomi serta memberi keuntungan kepada berbagai pihak.
“Mungkin banyak pihak yang berpikir kok bisa ya kami memberikan harga sembako lebih murah dari yang lain? Nah, yang kami lakukan adalah memotong jalur distribusi sehingga harga menjadi jauh lebih murah,” kata Farah.
Baca juga: Sri Mulyani: Sembako Murah di Pasar Tradisional Tidak Dipungut Pajak
Selain memberdayakan warung-warung tradisional, selama Ramadhan SAHARA dan PUSKOWAPI DKI dengan dukungan INKOWAPI juga menggelar Bazar Sembako Murah di 44 kelurahan di Jakarta Pusat mulai 4-30 April 2022.
Dalam sambutannya di pembukaan bazar sembako murah RPTRA Kampung Budaya, Utan Panjang, Jakarta Pusat, Ketua Umum INKOWAPI sekaligus founder SAHARA Sharmila mengatakan ke depannya program bazar sembako murah dan pemberdayaan warung SAHARA di wilayah Jakarta akan ditangani langsung PUSKOWAPI DKI yang diketuai Farah Savira.
“Saya sendiri bersama INKOWAPI akan mengembangkan program ini ke provinsi-provinsi lain di Indonesia. Keberhasilan Jakarta Pusat sebagai pilot project akan kami duplikasi ke seluruh Indonesia. Dari Jakarta Pusat untuk Indonesia,” ujar Sharmila.
(jon)