Jaga Kedamaian Ramadhan, Wali Kota Jakut: Masih Jam 12 Jangan Bangunkan Sahur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta warga untuk saling menjaga kedamaian dan ketenteraman lingkungan selama bulan puasa Ramadhan. Salah satunya dengan memerhatikan waktu untuk membangunkan warga sahur.
Dikatakan Ali, warga tidak perlu menambah kegiatan yang kurang berarti, seperti membangunkan sahur namun masih pada pukul 00.00 WIB Hal ini hanya akan memicu terjadinya perselisihan antarwarga.
Sebaliknya, warga diminta menjaga kedamaian di rumah masing-masing, sehingga menciptakan kenyamanan beribadah selama Ramadhan bagi setiap individu dalam satu kampung.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan aparat Pemerintah, TNI, dan Polri saja untuk menghadirkan ketenteraman lingkungan Tapi juga harus dilakukan pada setiap diri kita yang diawali dari rumah masing-masing,” Ali di Masjid Jami Attaubah, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (1/4/2022).
Selain itu, Ali juga mengimbau kepada warga mengantisipasi musibah kebakaran Perlu saling berkolaborasi terhadap segala potensi yang dapat menjadi penyebab kebakaran.
“Kita harus bersama-sama mengantisipasi musibah kebakaran selama Ramadhan. Jangan sampai kita lengah sehingga menimbulkan bencana bagi banyak orang,” ucapnya.
Meski masih dalam masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Ali memastikan pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan Ramadhan di masjid atau musala.
Meski begitu Ali tetap mengingatkan warga agar selalu menerapkan protokol kesehatan supaya tidak menularkan dan ditularkan Covid-19.
“Akhir kata, atas nama jajaran Kota Administrasi Jakarta Utara kami mohon maaf lahir batin dan selamat Ramadhan. Semoga kita senantiasa mendapatkan berkah dan ibadah yang kita lakukan menjadi amal ibadah,” tutupnya.
Dikatakan Ali, warga tidak perlu menambah kegiatan yang kurang berarti, seperti membangunkan sahur namun masih pada pukul 00.00 WIB Hal ini hanya akan memicu terjadinya perselisihan antarwarga.
Sebaliknya, warga diminta menjaga kedamaian di rumah masing-masing, sehingga menciptakan kenyamanan beribadah selama Ramadhan bagi setiap individu dalam satu kampung.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan aparat Pemerintah, TNI, dan Polri saja untuk menghadirkan ketenteraman lingkungan Tapi juga harus dilakukan pada setiap diri kita yang diawali dari rumah masing-masing,” Ali di Masjid Jami Attaubah, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (1/4/2022).
Selain itu, Ali juga mengimbau kepada warga mengantisipasi musibah kebakaran Perlu saling berkolaborasi terhadap segala potensi yang dapat menjadi penyebab kebakaran.
“Kita harus bersama-sama mengantisipasi musibah kebakaran selama Ramadhan. Jangan sampai kita lengah sehingga menimbulkan bencana bagi banyak orang,” ucapnya.
Meski masih dalam masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Ali memastikan pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan Ramadhan di masjid atau musala.
Meski begitu Ali tetap mengingatkan warga agar selalu menerapkan protokol kesehatan supaya tidak menularkan dan ditularkan Covid-19.
“Akhir kata, atas nama jajaran Kota Administrasi Jakarta Utara kami mohon maaf lahir batin dan selamat Ramadhan. Semoga kita senantiasa mendapatkan berkah dan ibadah yang kita lakukan menjadi amal ibadah,” tutupnya.
(thm)