Polisi Duga Penembakan KRL Terjadi Sebelum Masuk Stasiun Kebayoran Lama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi menduga kasus dugaan penembakan ke Kereta Rel Listrik ( KRL ) relasi Tanah Abang - Rangkasbitung berasal dari senjata jenis senapan angin . Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
Dia menerangkan saat itu, kereta baru mau masuk ke Stasiun Kebayoran. Tiba-tiba, kaca sebelah kanan retak dan berlubang.
"Saat kereta masuk ke Stasiun Kebayoran kira-kira 200 meter sebelum stasiun pukul 19.20 WIB telah terjadi penembakan dengan senapan angin yang mengakibatkan kaca sebelah kanan pecah kereta kelima dari depan," kata Zulpan kepada wartawan, Kamis (31/3/2022).
Saat ini, Zulpan menjelaskan pihaknya telah mengamankan proyektil peluru yang diduga dari senapan angin tersebut. Selain itu, sejumlah saksi juga sudah diperiksa oleh polisi.
"Saat ini kita sudah mengamankan barang bukti proyektil, ada proyektil kemudian pecahan kaca ya, kaca KRL, sekarang bukti proyektil sedang kita periksakan ke Labfor ya," terangnya.
Di sisi lain, Zulpan menerangkan sejauh ini tidak ada korban akibat tembakan dari senapan angin tersebut.
"Untuk pelaku ini belum kita ketahui siapa, termasuk motivasi dari kegiatan atau perbuatan ini belum diketahui," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah foto beredar yang memperlihatkan kaca Kereta Rel Listrik (KRL) arah Serpong berlubang pada Rabu 30 Maret 2022 malam.
Foto tersebut diunggah salah satunya oleh akun Twitter @jalur5_. Akun itu mengunggah foto yang menyebutkan kaca itu berlubang karena terkena tembakan.
"Info dari facebook group KRL Mania, KRL @commuterline seri JR 203 lintas Serpong terkena tembakan.
Dia menerangkan saat itu, kereta baru mau masuk ke Stasiun Kebayoran. Tiba-tiba, kaca sebelah kanan retak dan berlubang.
"Saat kereta masuk ke Stasiun Kebayoran kira-kira 200 meter sebelum stasiun pukul 19.20 WIB telah terjadi penembakan dengan senapan angin yang mengakibatkan kaca sebelah kanan pecah kereta kelima dari depan," kata Zulpan kepada wartawan, Kamis (31/3/2022).
Saat ini, Zulpan menjelaskan pihaknya telah mengamankan proyektil peluru yang diduga dari senapan angin tersebut. Selain itu, sejumlah saksi juga sudah diperiksa oleh polisi.
"Saat ini kita sudah mengamankan barang bukti proyektil, ada proyektil kemudian pecahan kaca ya, kaca KRL, sekarang bukti proyektil sedang kita periksakan ke Labfor ya," terangnya.
Di sisi lain, Zulpan menerangkan sejauh ini tidak ada korban akibat tembakan dari senapan angin tersebut.
"Untuk pelaku ini belum kita ketahui siapa, termasuk motivasi dari kegiatan atau perbuatan ini belum diketahui," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah foto beredar yang memperlihatkan kaca Kereta Rel Listrik (KRL) arah Serpong berlubang pada Rabu 30 Maret 2022 malam.
Foto tersebut diunggah salah satunya oleh akun Twitter @jalur5_. Akun itu mengunggah foto yang menyebutkan kaca itu berlubang karena terkena tembakan.
"Info dari facebook group KRL Mania, KRL @commuterline seri JR 203 lintas Serpong terkena tembakan.
(mhd)