Waspada! Potensi Angin Puting Beliung Masih Ancam Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Bekasi mengimbau masyarakat di wilayahnya untuk mengantipasi bencana angin puting beliung. Sebab, beberapa hari terakhir wilayah Jabodetabek kerap dilanda hujan deras disertai angin kencang.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said Nur menyampaikan, dengan cuaca yang terjadi saat ini potensi terjadinya puting beliung sangat besar. Untuk itu, masyarakat Bekasi harus waspada.
”Potensi adanya puting beliung masih ada. Apalagi wilayah Bekasi selalu hujan deras disertai angin kencang,” kata Said, Kamis (24/3/2022).
Berdasarkan data prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisik (BMKG) hari ini, wilayah yang waspada hujan deras dan angin kencang di Kecamatan Babelan dan Tambun Selatan.”Untuk waspada wilayah ini,” ujarnya.
Untuk potensi terjadinya puting beliung, lanjut Said, hanya dampak dari hujan dan angin kencang. ”Puting beliung karena dampak hujan dan disertai angin kencang. Potensinya ada, nah ini untuk lokasinya tidak bisa kami prediksi,” ungkapnya.
Said mengimbau, agar masyarakat selalu waspada terjadinya hujan dan angin kencang, dikarenakan adanya peralihan musim dari penghujan ke musim kemarau. ”Untuk puncak musim penghujan sudah lewat, puncaknya bulan Februari dan akhir Maret 2022 ini,” paparnya.
Said berpesan, agar masyakarat untuk tetap berhati- hati dan siaga dengan potensi hujan yang masih tersisa yang disertai angin kencang. Termasuk dengan potensi adanya puting beliung.” Cuaca ekstrem, berakhir di bulan Mei ini, jadi tetap waspada,” tegasnya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said Nur menyampaikan, dengan cuaca yang terjadi saat ini potensi terjadinya puting beliung sangat besar. Untuk itu, masyarakat Bekasi harus waspada.
”Potensi adanya puting beliung masih ada. Apalagi wilayah Bekasi selalu hujan deras disertai angin kencang,” kata Said, Kamis (24/3/2022).
Berdasarkan data prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisik (BMKG) hari ini, wilayah yang waspada hujan deras dan angin kencang di Kecamatan Babelan dan Tambun Selatan.”Untuk waspada wilayah ini,” ujarnya.
Untuk potensi terjadinya puting beliung, lanjut Said, hanya dampak dari hujan dan angin kencang. ”Puting beliung karena dampak hujan dan disertai angin kencang. Potensinya ada, nah ini untuk lokasinya tidak bisa kami prediksi,” ungkapnya.
Said mengimbau, agar masyarakat selalu waspada terjadinya hujan dan angin kencang, dikarenakan adanya peralihan musim dari penghujan ke musim kemarau. ”Untuk puncak musim penghujan sudah lewat, puncaknya bulan Februari dan akhir Maret 2022 ini,” paparnya.
Said berpesan, agar masyakarat untuk tetap berhati- hati dan siaga dengan potensi hujan yang masih tersisa yang disertai angin kencang. Termasuk dengan potensi adanya puting beliung.” Cuaca ekstrem, berakhir di bulan Mei ini, jadi tetap waspada,” tegasnya.
(ams)