Gairah Karin, Ayam Kampus Layani WNA Jepang Dibayar Rp5 Juta Sekali Main
loading...
A
A
A
Karin mengakui, sebelum menjadi simpanan dia sempat menjadi ayam kampus dengan tarif Rp3-5 juta. Namun, dia membuka open booking (BO) tidak sembarangan dan hanya mau saat dia membutuhkan uang saja.”Paling banyak 2 kali sebulan,” ungkapnya.
Meski bergelimang harta bukan berarti hidup Karin senang selamanya. Dia harus menuruti kemauan si pejabat khususnya kebutuhan syahwat. Karin harus siap melayani nafsu pria negeri Sakura tersebut, kapan pun, dan di mana pun.
Mahasiswi semester 6 ini mengaku setelah lulus kuliah akan berhenti menjadi simpanan dan akan menikah dengan pujaan hatinya.”Sebenernya yang aku lakuin ini salah, tapi sampai lulus kuliah, mungkin aku nyari suami biar hidup berkeluarga,” tegasnya.
Lihat Juga: Antisipasi Pengguna Narkoba, Polres dan BNK Diminta Tes Urine 55 Anggota DPRD Kabupaten Bekasi
Meski bergelimang harta bukan berarti hidup Karin senang selamanya. Dia harus menuruti kemauan si pejabat khususnya kebutuhan syahwat. Karin harus siap melayani nafsu pria negeri Sakura tersebut, kapan pun, dan di mana pun.
Mahasiswi semester 6 ini mengaku setelah lulus kuliah akan berhenti menjadi simpanan dan akan menikah dengan pujaan hatinya.”Sebenernya yang aku lakuin ini salah, tapi sampai lulus kuliah, mungkin aku nyari suami biar hidup berkeluarga,” tegasnya.
Lihat Juga: Antisipasi Pengguna Narkoba, Polres dan BNK Diminta Tes Urine 55 Anggota DPRD Kabupaten Bekasi
(ams)