Tutup Jalan, Balap Liar di Jalan Pemuda Ganggu Kenyamanan Warga

Senin, 21 Maret 2022 - 10:30 WIB
loading...
Tutup Jalan, Balap Liar di Jalan Pemuda Ganggu Kenyamanan Warga
Aksi balap liar dengan menutup ruas jalan terjadi di Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur. Foto: Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Aksi balap liar dengan menutup ruas jalan terjadi di Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur . Dalam video yang beredar, pelaku balap liar memacu kuda besi bak pembalap MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Namun, aksi mereka merugikan orang lain. Pasalnya, balap liar dilakukan bukan pada lintasan khusus, melainkan menggunakan jalan arteri sebagai ajang adu kecepatan motor. Dalam narasi beredar di media sosial disebutkan, balap liar terjadi di simpang Arion atau dekat Halte Transjakarta Pemuda-Rawamangun pada Sabtu 19 Maret 2022 dini hari.

Roni pengendara sepeda motor yang sering melintas di Jalan Pemuda mengatakan, ajang balap liar tersebut kerap dilakukan segerombolan remaja.

"Sering banget balapan liar di sini. Mereka selalu menutup jalan kalau balapan, jadi pengendara lain enggak bisa lewat pas mereka main," ujarnya di Jakarta Timur, Senin (21/3/2022).

Roni menyebutkan, ulah remaja pelaku balap liar sangat membahayakan pengguna jalan lainnya. Selain menutup jalan, tak jarang timbul aksi kejahatan di sekitar area lintasan balap liar.

"Jalan kan ditutup sama mereka. Otomatis jadi nunggu. Kadang kalau mau lewat jalan lain juga mikir-mikir takut ada begal. Kalau di sini kan jalan utama," ungkapnya.

Selain menggunakan Jalan Pemuda, lanjut dia, balap liar pun kerap terjadi di wilayah Jalan Pulomas, Kelurahan Kayu Putih.



"Enggak tahu balap liar ini karena memang enggak ada petugas yang bubarin atau bagaimana. Sampai bisa kejadian terus seperti ini mengganggu warga yang aktivitas di malam hari," tuturnya.

Sebagai informasi pada 11 Maret 2022 juga beredar video aksi balap liar sepeda motor di Jalan Pemuda simpang Arion dengan menutup akses jalan yang dilakukan kelompok remaja.

Dalam narasi video viral itu disebutkan kejadian terjadi pada 28 Februari 2022. Namun, keterangan waktu kejadian di medsos tersebut dibantah Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo.

“Awal tahun ini belum ada kejadian seperti di video tersebut. Intinya bukan video tanggal tersebut. Dan adminnya (media sosial) juga hapus, berarti memang enggak benar," kata David, Sabtu 12 Maret 2022.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1044 seconds (0.1#10.140)