Kronologi Pengemudi Mercy Halangi Ambulans Bawa Ibu Hamil di Tangerang
loading...
A
A
A
TANGERANG - Polisi akan mempertemukan pengemudi Mercedes Benz (Mercy) dengan pengemudi ambulans yang membawa ibu hamil menuju RSUD Kabupaten Tangerang. Penghadangan itu terjadi pada Rabu (16/3/2022) lalu viral di media sosial.
“Kami berinisiatif menghubungi kedua belah pihak. Kita akan pertemukan supaya ada kejelasan peristiwa,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Jumat (18/3/2022).
Baca juga: Tabrakan dengan Ambulans, Pelajar di Bogor Luka Parah
Dia menjelaskan kronologi ketika mobil ambulans dari Puskesmas Cisoka mengantarkan pasien ke RSUD Kabupaten. Setibanya di KM 22 Bitung, ambulans bertemu Mercy yang sama-sama berada di sisi sebelah kanan.
Kemudian, sopir ambulans memberikan klakson beberapa kali, namun tidak dihiraukan sopir Mercy. Tak digubris, pengemudi ambulans yang tengah melaju kecepatan 140 km/jam itu memilih pindah jalur ke sebelah kiri.
Tanpa diduga, Mercy mengambil lajur sebelah kiri tanpa memberikan lampu sein terlebih dulu dan akhirnya terjadilah gesekan bodi kendaraan antara Mercy dengan ambulans.
Baca juga: Viral Pengendara Motor Hadang Ambulans, Ini Penjelasan Polisi
“Karena sopir ambulans ini membawa orang yang melahirkan dan potensinya cukup tinggi, dia enggak berhenti,” kata Zain.
Menurut dia, kemungkinan pengemudi Mercy kecewa lantaran sopir ambulans tidak menghentikan mobilnya. “Diikutin ambulans sampai RSUD Kabupaten Tangerang,” ucapnya.
Terkait laporan yang dibuat kedua belah pihak, Zain menegaskan tidak ada hal yang demikian. “Nggak ada laporan (di Polresta Tangerang). Tapi, kita tetap akan inisiatif memanggil kedua belah pihak,” ujarnya.
“Kami berinisiatif menghubungi kedua belah pihak. Kita akan pertemukan supaya ada kejelasan peristiwa,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Jumat (18/3/2022).
Baca juga: Tabrakan dengan Ambulans, Pelajar di Bogor Luka Parah
Dia menjelaskan kronologi ketika mobil ambulans dari Puskesmas Cisoka mengantarkan pasien ke RSUD Kabupaten. Setibanya di KM 22 Bitung, ambulans bertemu Mercy yang sama-sama berada di sisi sebelah kanan.
Kemudian, sopir ambulans memberikan klakson beberapa kali, namun tidak dihiraukan sopir Mercy. Tak digubris, pengemudi ambulans yang tengah melaju kecepatan 140 km/jam itu memilih pindah jalur ke sebelah kiri.
Tanpa diduga, Mercy mengambil lajur sebelah kiri tanpa memberikan lampu sein terlebih dulu dan akhirnya terjadilah gesekan bodi kendaraan antara Mercy dengan ambulans.
Baca juga: Viral Pengendara Motor Hadang Ambulans, Ini Penjelasan Polisi
“Karena sopir ambulans ini membawa orang yang melahirkan dan potensinya cukup tinggi, dia enggak berhenti,” kata Zain.
Menurut dia, kemungkinan pengemudi Mercy kecewa lantaran sopir ambulans tidak menghentikan mobilnya. “Diikutin ambulans sampai RSUD Kabupaten Tangerang,” ucapnya.
Terkait laporan yang dibuat kedua belah pihak, Zain menegaskan tidak ada hal yang demikian. “Nggak ada laporan (di Polresta Tangerang). Tapi, kita tetap akan inisiatif memanggil kedua belah pihak,” ujarnya.
(jon)