Kapolda Metro Cek TKP Bentrok Gengster di Lapangan Penggorengan Depok

Jum'at, 11 Maret 2022 - 08:10 WIB
loading...
Kapolda Metro Cek TKP Bentrok Gengster di Lapangan Penggorengan Depok
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengecek langsung tempat kejadian perkara (TKP) bentrokan gangster di Lapangan Penggorengan, Pancoran Mas, Depok Jawa Barat pada Kamis (10/3/2022) malam. Foto: Tangkapan layar
A A A
DEPOK - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengecek langsung tempat kejadian perkara (TKP) bentrokan gangster di Lapangan Penggorengan, Pancoran Mas, Depok pada Kamis 10 Maret 2022 malam. Kedatangannya dimaksudkan untuk mengidentifikasi, mencari solusi dan memberikan arahan.

Fadil mengaku hadir langsung karena ingin mengetahui kondisi di lapangan dan mengevaluasi agar gangguan kamtibmas tidak terjadi lagi.

"Malam ini saya sedang di Kavling Pancoran Mas di Lapangan Penggorengan. Dimana kira-kira dua hari yang lalu ini ada TKP," ujar Fadil Imran.

Ia menyebutkan, kehadirannya tersebut untuk berdiskusi dengan Polsek dan pengurus RT dan RW setempat agar berbagai kejadian tawuran dan gangster yang marak terjadi hingga meresahkan masyarakat dapat dihilangkan.

"Saya datang kesini untuk mengidentifikasi duduk persoalan dan berdiskusi mencari solusi dan memberikan arahan kepada jajaran Polsek untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar tawuran ini bisa kita selesaikan secara bersama-sama dengan segenap warga masyarakat," terang Fadil Imran.

Dalam kunjungannya ke lokasi tersebut, Fadil Imran juga bertemu dengan anggota DPRD Kota Depok bersama pengurus RT dan RW setempat.

"Ini ada Pak RW Pak Ali, kemudian ada Pak RT Pak Surya, ini ada anggota dewan, alhamdulillah bisa ketemu di sini. Terima kasih," pungkas Fadil Imran.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, sekelompok orang dengan menggunakan sepeda motor menyerang warga Situ Pitara Siwagandu hingga mengalami luka bacok pada bagian punggung.

Warga yang menjadi korban tersebut saat itu sedang berkumpul di sebuah warung dan disabet clurit di bagian punggung oleh para pelaku gangster. Setidaknya tiga orang warga harus menjalani perawatan akibat dikeroyok gangster tersebut.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1738 seconds (0.1#10.140)