Mogok Bikin Rugi, Pedagang Daging Sapi: Terpaksa Kita Jualan Lagi

Jum'at, 04 Maret 2022 - 15:09 WIB
loading...
Mogok Bikin Rugi, Pedagang Daging Sapi: Terpaksa Kita Jualan Lagi
Pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, yang sempat mogok jualan kini sudah mulai berdagang kembali, Jumat (4/3/2022). Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati , Jakarta Timur, yang sempat mogok jualan kini sudah mulai berdagang kembali, Jumat (4/3/2022).Namun sayang, aksi mogok jualan itu tidak digubris Pemerintah sehingga harga daging sapi tetap tinggi.

Yono (49) salah seorang pedagang sapiyang sempat ikut mogok jualan di Pasar Kramat Jati, mengatakan, keputusan untuk kembali berdagang tidak lain karena pemerintah tak kunjung menurunkan harga daging sapi.

"Iya kan tadinya mogok sampe Jumat, karena memang enggak ada tindakan, harga daging sapi masih mahal. Terpaksa kita jualan lagi," ujarnya di Jakarta Timur, Jumat (4/3/2022).

Oleh karena itu, lanjut dia, pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati pun mengambil sikap dengan menjual daging seharga Rp140 per kilogramnya. Padahal sebelum ada kenaikan, harga daging di Pasar Kramat Jati dibanderol Rp110-155 per kilogramnya.



"Inginnya pedagang, harga turun hari ini masih begini aja. Bahkan ada kenaikan, kenaikannya di daging sapi lokal sama impor setelah demo. Harusnya kita jual (daging sapi lokal) Rp140 ribu," kata Yono.

Andri menuturkan kenaikan harga dagig sapi tersebut karena harga dari tempat pemotongan hewan tempat para pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati membeli sudah menaikkan harga.

"Sebelum mogok berlangsung Rp120 per kilogram sekarang naik ke Rp130 ribu, kenaikan ini semakin dikeluhkan pedagang dan pembeli," tuturnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2063 seconds (0.1#10.140)