3 Hari Liburan Panjang, 80 Ribu Kendaraan Sesaki Kawasan Puncak Bogor

Senin, 28 Februari 2022 - 15:55 WIB
loading...
3 Hari Liburan Panjang,...
Sekitar 80 ribu kendaraan memenuhi Jalur Puncak, Bogor selama liburan panjang Isra Miraj sejak Jumat (25/2/2022) hingga Minggu (27/2/2022). Foto: MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Sekitar 80 ribu kendaraan memenuhi Jalur Puncak , Bogor selama liburan panjang Isra Miraj sejak Jumat (25/2/2022) hingga Minggu (27/2/2022). Dari jumlah tersebut, sekitar 50 ribu di antaranya telah kembali ke wilayah masing-masing.

"Berdasarkan data, tiga hari ini ada sekitar 80.000-an kendaraan yang mengarah ke kawasan Puncak melewati Tol Ciawi. Yang sudah kembali memasuki Tol Ciawi arah Jakarta sekitar 50 ribuan lebih. Tersisa 27 ribu yang berada di Jalur Puncak atau Jalur Sukabumi," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Senin (28/2/2022).
Baca juga: Horor Macet Puncak-Jakarta: Mobil Mogok, Keluarga Diungsikan ke Wisma

Untuk mengantisipasi kepadatan arus balik, polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa one way baik sistem one way secara penuh di sepanjang Jalur Puncak ataupun dengan sistem penggal.

Pihaknya telah melakukan tugas sesuai SOP khususnya terkait penanganan Jalur Puncak. Hanya saja kemacetan yang sempat terjadi kemarin memang karena volume kendaraan meningkat ditambah ada 10 kendaraan yang mogok.

"Saya kan pernah jadi Kapolres di sini, saya tahu pola seperti ini yang sekarang juga dilaksanakan. Polisi sigap melayani masyarakat dan memberikan bantuan. Kejadian yang kemarin memang dikarenakan ada 8 sampai 10 kendaraan mogok di jalan. Tapi, saya rasa Polres Bogor bersama instansi lain melaksanakan tindakan cepat," ujarnya.

Belum lagi banyak rombongan pemotor di Jalur Puncak yang memperparah kemacetan. Pasalnya, mereka kerap mengabaikan aturan lalu lintas seperti mengambil jalur berlawanan arah.
Baca juga: Polres Bogor Sebut Siang Ini Kemacetan di Jalur Puncak Telah Terurai

"Itu jadi permasalahan saat hari libur banyak rekan-rekan yang menggunakan roda dua bersifat rombongan. Kadang tidak suka mengindahkan aturan atau ketertiban lalu lintas. Kami akan sosialisasi, bahkan edukasi. Kalau perlu menindak perilaku pengendara motor berjalan rombongan yang suka mengambil hak jalan pengendara lain," ungkapnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1631 seconds (0.1#10.140)