Mengintip Lapas Gunung Sindur, Tempat Habib Bahar bin Smith Pernah Jalani Hukuman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur , Kabupaten Bogor merupakan tempat Habib Bahar bin Smith pernah menjalani hukuman. Murid Habib Rizieq Shihab itu mendekam di Lapas Gunung Sindur, beberapa waktu lalu lantaran tersandung kasus penganiayaan sopir taksi online.
Tak hanya Habib Bahar, Ustaz Abu Bakar Ba’asyir juga pernah dibui di Lapas Gunung Sindur karena terjerat kasus terorisme. Kemudian, ada juga Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang yang membuat geger se-Indonesia akibat kasus mutilasinya.
Baca juga: Bebas dari Lapas Gunung Sindur, Ini 2 Rencana Habib Bahar bin Smith
Kenapa sosok seperti Habib Bahar, Abu Bakar Ba’asyir, dan Ryan Jombang dimasukkan ke Lapas Gunung Sindur? Ini karena Lapas Kelas IIA Gunung Sindur adalah salah satu lapas terbaik yang ada di Indonesia. Pada tahun 2015, pengamanan di lapas ini ditingkatkan menjadi superketat atau super maximum security.
Mengutip dari laman resmi, lapas ini dibentuk berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM tertanggal 14 Agustus 2012. Keberadaan Lapas Gunung Sindur untuk meningkatkan fungsi pelayanan terhadap narapidana.
Selain itu, Lapas Gunung Sindur difokuskan demi meningkatkan kapasitas hunian lapas di wilayah Jabodetabek. Area lapas memiliki luas 36.000 meter persegi beserta luas bangunan 15.140 meter persegi.
Baca juga: 34 Napi Teroris Lapas Gunung Sindur Berikrar Setia ke NKRI
Di dalam kompleks lapas terdapat 4 blok hunian yang memiliki kapasitas masing-masing 1.308 orang. Selama pandemi Covid-19, warga binaan di Lapas Gunung Sindur tetap melakukan aktivitas guna terus menjaga kesehatan dan stamina tubuh.
Misalnya, senam pagi, aerobik, mengonsumsi vitamin, berjemur hingga minum jahe yang diproduksi langsung oleh Lapas Gunung Sindur. Warga binaan juga diimbau oleh pihak lapas agar tetap sabar selama masa pandemi lantaran kunjungan atau jam besuk langsung ditiadakan.
Tak hanya Habib Bahar, Ustaz Abu Bakar Ba’asyir juga pernah dibui di Lapas Gunung Sindur karena terjerat kasus terorisme. Kemudian, ada juga Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang yang membuat geger se-Indonesia akibat kasus mutilasinya.
Baca juga: Bebas dari Lapas Gunung Sindur, Ini 2 Rencana Habib Bahar bin Smith
Kenapa sosok seperti Habib Bahar, Abu Bakar Ba’asyir, dan Ryan Jombang dimasukkan ke Lapas Gunung Sindur? Ini karena Lapas Kelas IIA Gunung Sindur adalah salah satu lapas terbaik yang ada di Indonesia. Pada tahun 2015, pengamanan di lapas ini ditingkatkan menjadi superketat atau super maximum security.
Mengutip dari laman resmi, lapas ini dibentuk berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM tertanggal 14 Agustus 2012. Keberadaan Lapas Gunung Sindur untuk meningkatkan fungsi pelayanan terhadap narapidana.
Selain itu, Lapas Gunung Sindur difokuskan demi meningkatkan kapasitas hunian lapas di wilayah Jabodetabek. Area lapas memiliki luas 36.000 meter persegi beserta luas bangunan 15.140 meter persegi.
Baca juga: 34 Napi Teroris Lapas Gunung Sindur Berikrar Setia ke NKRI
Di dalam kompleks lapas terdapat 4 blok hunian yang memiliki kapasitas masing-masing 1.308 orang. Selama pandemi Covid-19, warga binaan di Lapas Gunung Sindur tetap melakukan aktivitas guna terus menjaga kesehatan dan stamina tubuh.
Misalnya, senam pagi, aerobik, mengonsumsi vitamin, berjemur hingga minum jahe yang diproduksi langsung oleh Lapas Gunung Sindur. Warga binaan juga diimbau oleh pihak lapas agar tetap sabar selama masa pandemi lantaran kunjungan atau jam besuk langsung ditiadakan.
(jon)