Perkuat Transportasi Massal, Anies Dorong Jakarta Menuju Net Zero Emission

JAKARTA - Jakarta dipilih menjadi tuan rumah Forum Urban 20 atau U20 Mayors Summit 2022 yang menjadi bagian dari agenda Presidensi G20 Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkomitmen mendorong Jakarta menuju net zero emission dengan memperkuat transportasi massal. "Penguatan sistem transportasi massal sebagai tulang belakang wahana pergerakan warga Jakarta," tulis Anies melalui Instagramnya @aniesbaswedan yang dikutip, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Bertemu Presiden COP26, Menko Airlangga Paparkan 3 Prioritas Presidensi G20 Indonesia

Menurut dia, U20 merupakan pilar untuk menopang G20. Saat ini, ketimpangan antarnegara semakin menipis, namun ketimpangan di dalam negara dan kota itu cenderung makin melebar.

"Ini adalah persoalan yang harus dicarikan solusi bersama dengan pemimpin wilayah kota dunia lainnya dalam Forum U20 mendatang," ucapnya.

Melalui U20 dapat mengimbau Presidensi, seluruh Engagement Groups, Working Groups, dan pemangku kepentingan G20 untuk berkolaborasi dalam rangka menyediakan akses vaksin yang merata, mempercepat aksi iklim, serta memastikan transisi menuju ekonomi nol karbon (net-zero carbon economy).

"Untuk memberikan dampak positif yang maksimal, utamanya bagi warga tergolong rentan dan termarjinalkan khususnya di wilayah urban," kata Anies.
Baca juga: Anies Sebut U20 Mayors Summit Jakarta Pilar Penopang Presidensi G20

Pertemuan para pemimpin kota dunia akan membahas tantangan perkotaan pascapandemi yang harus dihadapi kota-kota dunia sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia yakni “Recover Together, Recover Stronger”.

Mengawali kesiapan Jakarta menjadi tuan rumah U20 Mayor Summit 2022 kemarin menghadiri Bincang U20 di Jakarta International Stadium (JIS) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (daring), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku U20 Co-Chair, CEO Sintesa Group Shinta Wijaya Kamdani selaku B20 Chair, Ketua Masyarakat Energi Terbarukan (METI) Surya Darma, dan dimoderatori oleh Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal.