5 Jenderal TNI AD Pernah Kerja Bareng Anies di Jakarta, Nomor 3 Eks Danjen Kopassus
loading...
A
A
A
Joni adalah lulusan Akmil 1986. Pria kelahiran Ngunut, Playen, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini dikenal sebagai sosok yang berpengalaman di infanteri.
Mantan Komandan Korem 043/Gatam Bandar Lampung ini memiliki pengalaman panjang dalam pengembangan dan pelatihan tentara AD, termasuk dalam bidang intelijen. Joni pernah menjabat Komandan Korps Siswa Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada tahun 2013.
Pada tahun yang sama, dia dipercaya menduduki posisi Komandan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Intelijen Strategis Kodiklat TNI. Pada tahun berikutnya, Joni ditunjuk menjadi Wakil Asisten Intelijen Panglima TNI. Saat itu pangkat Joni adalah Brigjen TNI.
Satu tahun kemudian, tepatnya pada 18 Juni 2015, Joni dipercaya menjabat Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro selama dua tahun. Pada 2017, dia diangkat menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Setelah Pangdam Jaya pada 2019, Joni dipromosikan menjadi Kasum TNI (2019-2020), kemudian saat ini dia menjabat Kepala Bais TNI dengan pangkat Letjen TNI.
Letjen TNI Joni Supriyanto.
3. Letjen TNI Eko Margiyono
Tidak sampai setahun menjabat Danjen Kopassus, Mayjen TNI Eko Margiyono mendapat penugasan baru sebagai Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Joni Supriyanto. Eko Margiyono ditunjuk menjadi Pangdam Jaya ke-33 melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/81/I/2019 tertanggal 25 Januari 2019. Eko menjabat Pangdam Jaya hingga tahun 2020.
Eko Margiyono merupakan lulusan Akmil 1989 yang memiliki karier militer cukup cemerlang di tubuh TNI. Jenderal kelahiran Semarang 12 Mei 1967 ini merupakan lulusan infanteri (Kopassus). Selama berkarier di Kopassus, Eko Margiyono banyak menjalani medan penugasan penting di antaranya di Timor-Timur, Papua, dan Aceh. Termasuk penugasan ke sejumlah negara di Asia, Eropa, serta Amerika.
Dalam perjalanan kariernya sebagai perwira TNI, Eko Margiyono telah menduduki sejumlah posisi penting di tubuh TNI. Karier Eko Margiyono mulai menanjak setelah menjabat Komandan Group A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada 2010-2012.
Dua tahun kemudian, suami dari dr Retno Adiatik ini dipercaya menjadi Asops Kasdam Jaya pada 2012-2014. Setelah itu, Eko Margiyono mendapat amanah memimpin sejumlah Komando Resor Militer (Korem), yakni Danrem 061/Surya Kencana (2014) dan Danrem 033/Wira Pratama (2014-2015). Tak lama mengomandoi Korem 033/Wira Pratama, Eko Margiyono terus menapak karier menjadi Waasops Kasad pada 2015-2017.
Dari sini, Eko Margiyono mulai menduduki jabatan penting di tubuh TNI AD. Pada 2015, Eko Margiyono ditunjuk menjadi Kasdam Jaya hingga tahun 2017. Selanjutnya, pada 27 Oktober 2017, Eko Margiyono dipercaya menjabat Gubernur Akmil hingga 2018.
Mantan Komandan Korem 043/Gatam Bandar Lampung ini memiliki pengalaman panjang dalam pengembangan dan pelatihan tentara AD, termasuk dalam bidang intelijen. Joni pernah menjabat Komandan Korps Siswa Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada tahun 2013.
Pada tahun yang sama, dia dipercaya menduduki posisi Komandan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Intelijen Strategis Kodiklat TNI. Pada tahun berikutnya, Joni ditunjuk menjadi Wakil Asisten Intelijen Panglima TNI. Saat itu pangkat Joni adalah Brigjen TNI.
Satu tahun kemudian, tepatnya pada 18 Juni 2015, Joni dipercaya menjabat Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro selama dua tahun. Pada 2017, dia diangkat menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Setelah Pangdam Jaya pada 2019, Joni dipromosikan menjadi Kasum TNI (2019-2020), kemudian saat ini dia menjabat Kepala Bais TNI dengan pangkat Letjen TNI.
Letjen TNI Joni Supriyanto.
3. Letjen TNI Eko Margiyono
Tidak sampai setahun menjabat Danjen Kopassus, Mayjen TNI Eko Margiyono mendapat penugasan baru sebagai Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Joni Supriyanto. Eko Margiyono ditunjuk menjadi Pangdam Jaya ke-33 melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/81/I/2019 tertanggal 25 Januari 2019. Eko menjabat Pangdam Jaya hingga tahun 2020.
Eko Margiyono merupakan lulusan Akmil 1989 yang memiliki karier militer cukup cemerlang di tubuh TNI. Jenderal kelahiran Semarang 12 Mei 1967 ini merupakan lulusan infanteri (Kopassus). Selama berkarier di Kopassus, Eko Margiyono banyak menjalani medan penugasan penting di antaranya di Timor-Timur, Papua, dan Aceh. Termasuk penugasan ke sejumlah negara di Asia, Eropa, serta Amerika.
Dalam perjalanan kariernya sebagai perwira TNI, Eko Margiyono telah menduduki sejumlah posisi penting di tubuh TNI. Karier Eko Margiyono mulai menanjak setelah menjabat Komandan Group A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada 2010-2012.
Dua tahun kemudian, suami dari dr Retno Adiatik ini dipercaya menjadi Asops Kasdam Jaya pada 2012-2014. Setelah itu, Eko Margiyono mendapat amanah memimpin sejumlah Komando Resor Militer (Korem), yakni Danrem 061/Surya Kencana (2014) dan Danrem 033/Wira Pratama (2014-2015). Tak lama mengomandoi Korem 033/Wira Pratama, Eko Margiyono terus menapak karier menjadi Waasops Kasad pada 2015-2017.
Dari sini, Eko Margiyono mulai menduduki jabatan penting di tubuh TNI AD. Pada 2015, Eko Margiyono ditunjuk menjadi Kasdam Jaya hingga tahun 2017. Selanjutnya, pada 27 Oktober 2017, Eko Margiyono dipercaya menjabat Gubernur Akmil hingga 2018.