Profil Kompol M Meltha Mubarak, Kapolsek Sukmajaya yang Panggil Rizky Billar karena Kerumunan Raja Sei
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ingat kasus kerumunan restoran Raja Sei di Tanjung Duren, Jakarta Barat milik Rizky Billar pada Maret 2021? Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Muhammad Melta Mubarak langsung turun membubarkan kerumunan saat masa pandemi Covid-19. Mubarak yang kini berpangkat Kompol baru saja menjabat Kapolsek Sukmajaya.
Sebelumnya, Kompol Mubarak menjadi Kapolsek Sawangan, Polres Metro Depok. Kembali bercerita saat menjabat Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Mubarak melakukan pemanggilan terhadap Rizky Billar untuk dimintai klarifikasi terkait pembukaan Restoran Raja Sei yang menimbulkan kerumunan. “Kami sifatnya hanya mengundang klarifikasi saja terkait kerumunan," ujarnya.
Baca juga: Profil Kompol Muharam Wibisono, Kapolsek Tanjung Duren yang Ungkap Ekstasi Rumahan di Cipondoh
Sebelum bertugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Mubarak lebih dulu berdinas di Polda Aceh. Lulusan Akpol 2010 ini merasakan sejumlah jabatan seperti kepala SPK, KBO Reskrim, Kapolsek Aceh Tamiang, Kapolsek Indra Puri, Kapolsek Aceh Besar, Kasat Lantas Benurmuria, serta Kasat Lantas Sabang.
Pengalaman berkesan bertugas di Aceh ketika Mubarak menurunkan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Pasar Kuala Simpang. Saat itu, kondisi pasar sedang ramai. Aksi tersebut tidak mendapat perlawanan dari bekas anggota GAM.
Dia tidak sendiri ketika menurunkan bendera GAM karena dibantu anak buahnya dan Koramil. Setelah bertugas di Aceh, Mubarak melanjutkan pendidikan selama setahun ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2016. Kemudian, 2017-2018 ditempatkan di Mabes Polri.
Mubarak kemudian dipromosikan ke jajaran Polda Metro Jaya dengan mengawali sebagai Pamma Polres Metro Jakarta Barat. Lalu, Mubarak dipromosikan sebagai Panit Reskrim Polsek Metro Taman Sari, Kanit Reskrim Polsek Kembangan, serta Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren.
Baca juga: Profil Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kapolresta Bogor Kota yang Baku Tembak dengan Teroris di Thamrin
Sebelumnya, Kompol Mubarak menjadi Kapolsek Sawangan, Polres Metro Depok. Kembali bercerita saat menjabat Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Mubarak melakukan pemanggilan terhadap Rizky Billar untuk dimintai klarifikasi terkait pembukaan Restoran Raja Sei yang menimbulkan kerumunan. “Kami sifatnya hanya mengundang klarifikasi saja terkait kerumunan," ujarnya.
Baca juga: Profil Kompol Muharam Wibisono, Kapolsek Tanjung Duren yang Ungkap Ekstasi Rumahan di Cipondoh
Sebelum bertugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Mubarak lebih dulu berdinas di Polda Aceh. Lulusan Akpol 2010 ini merasakan sejumlah jabatan seperti kepala SPK, KBO Reskrim, Kapolsek Aceh Tamiang, Kapolsek Indra Puri, Kapolsek Aceh Besar, Kasat Lantas Benurmuria, serta Kasat Lantas Sabang.
Pengalaman berkesan bertugas di Aceh ketika Mubarak menurunkan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Pasar Kuala Simpang. Saat itu, kondisi pasar sedang ramai. Aksi tersebut tidak mendapat perlawanan dari bekas anggota GAM.
Dia tidak sendiri ketika menurunkan bendera GAM karena dibantu anak buahnya dan Koramil. Setelah bertugas di Aceh, Mubarak melanjutkan pendidikan selama setahun ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2016. Kemudian, 2017-2018 ditempatkan di Mabes Polri.
Mubarak kemudian dipromosikan ke jajaran Polda Metro Jaya dengan mengawali sebagai Pamma Polres Metro Jakarta Barat. Lalu, Mubarak dipromosikan sebagai Panit Reskrim Polsek Metro Taman Sari, Kanit Reskrim Polsek Kembangan, serta Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren.
Baca juga: Profil Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kapolresta Bogor Kota yang Baku Tembak dengan Teroris di Thamrin
(jon)