Ini Peran 4 Pelaku Pengeroyokan Tewaskan ABG Cari Kucing di Tarumajaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkap peran pelaku pengeroyokan yang tewaskan remaja di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Empat pelaku mempunyai peran berbeda dalam aksi brutal terhadap korban LEH.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, penyidik sudah mengetahui secara pasti aksi pengeroyokan yang berakibat korban tewas.
”AB (21), perannya membacok korban pada bagian kepala. RF (19) perannya membacok korban pada bagian bahu,” kata Endra Zulpan, Jumat (11/2/2022).
Endra Zulpan kemudian mengungkapkan peran dua pelaku lainnya yakni FH dan IA berperan melakukan provokasi dengan meneriaki maling serta ikut serta menganiaya korban dengan memukul bagian kepala korban dengan tangan yang bersangkutan.
”IA (17) perannya ikut menganiaya korban dengan memukul kepala korban dengan tangannya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap kasus penganiayaan dan pengeroyokan dengan didahului aksi provokasi yang dilakukan oleh sekelompok anak muda di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (11/2/2022).
Akibat pengeroyokan pada 6 Februari 2022 dini hari tersebut seorang pemuda yang sedang mencari kucing berinisial LEH (17) meninggal dunia setelah diteriaki maling dan dianiaya oleh sejumlah pemuda yang kebetulan sedang akan melakukan aksi tawuran dan membawa sajam.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu 6 Februari 2022 pukul 01.00 WIB. Di Taman Harapan Mulya dekat Pintu Masuk Kompleks Harapan Mulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia yaitu korban yang sedang mencari kucing yang hilang itu dengan inisial LEH (17).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, penyidik sudah mengetahui secara pasti aksi pengeroyokan yang berakibat korban tewas.
”AB (21), perannya membacok korban pada bagian kepala. RF (19) perannya membacok korban pada bagian bahu,” kata Endra Zulpan, Jumat (11/2/2022).
Endra Zulpan kemudian mengungkapkan peran dua pelaku lainnya yakni FH dan IA berperan melakukan provokasi dengan meneriaki maling serta ikut serta menganiaya korban dengan memukul bagian kepala korban dengan tangan yang bersangkutan.
”IA (17) perannya ikut menganiaya korban dengan memukul kepala korban dengan tangannya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap kasus penganiayaan dan pengeroyokan dengan didahului aksi provokasi yang dilakukan oleh sekelompok anak muda di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (11/2/2022).
Akibat pengeroyokan pada 6 Februari 2022 dini hari tersebut seorang pemuda yang sedang mencari kucing berinisial LEH (17) meninggal dunia setelah diteriaki maling dan dianiaya oleh sejumlah pemuda yang kebetulan sedang akan melakukan aksi tawuran dan membawa sajam.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu 6 Februari 2022 pukul 01.00 WIB. Di Taman Harapan Mulya dekat Pintu Masuk Kompleks Harapan Mulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia yaitu korban yang sedang mencari kucing yang hilang itu dengan inisial LEH (17).
(ams)